Sport

Mueller Hat-trick, Ronaldo tak Berkutik

Thomas Mueller dan Cristiano Ronaldo memiliki nasib berbeda saat keduanya bertemu pada laga pembuka penyisihan Grup G Piala Dunia di Arena Fonte Nova, Salvador, Senin (16/6/2014). Mueller berhasil menciptakan hat-trick yang membuat Jerman menang 4-0 atas Portugal. Sebaliknya, Ronaldo frustrasi karena tak mampu menciptakan satu gol pun. 
 
Ronaldo memperpanjang paceklik golnya setelah ia hanya mencetak dua gol dari 11 laga pada Piala Dunia. Portugal pun untuk kali keenam gagal mencetak gol dari 8 pertandingan Piala Dunia. Sebelumnya, Portugal imbang 0-0 dengan Inggris, takluk 0-1 dari Perancis, ditahan Pantai Gading 0-0, imbang 0-0 dengan Brasil, kalah 0-1 dari Spanyol, dan terakhir takluk 0-4 dari Jerman. 
 
Kedua pelatih sama-sama menggunakan formasi 4-1-4-1. Di kubu Jerman, pelatih Joachim Loew mengeplot Mesut Oezil sebagai ujung tombak. Sementara Mario Goetze dan Thomas Mueller sebagai penyerang sayap.
 
Pelatih Portugal, Paulo Bento, mengandalkan Hugo Almeida untuk membongkar pertahanan Der Panzer. Almeida akan dibantu Cristiano Ronaldo dan Nani yang memiliki kecepatan dan skill luar biasa.
 
Portugal memberikan ancaman pertama melalui penetrasi Ronaldo di sisi kiri pertahanan Jerman. Pemain Real Madrid tersebut kemudian memberikan bola kepada Hugo Almeida. Namun, bola hasil tembakan Almeida masih terlalu lemah sehingga tak menyulitkan kiper Manuel Neuer menangkap si kulit bulat.
 
Ronaldo kembali melepaskan ancaman melalui sepakan keras yang dilepaskannya pada menit kedelapan. Beruntung, Neuer masih bisa menepis bola.
 
Di balik tekanan tersebut, Jerman memiliki peluang emas dari tembakan Sami Khedira. Gelandang Real Madrid tersebut berhasil mendapatkan bola dari kesalahan kiper Rui Patricio membuang bola. Namun, Khedira harus gigit jari karena bola hasil tembakannya melenceng meskipun gawang Portugal sudah kosong.
 
Gawang Rui Patricio pun akhirnya benar-benar kebobolan pada menit ke-12. Wasit Milorad Mazic menunjuk titik putih setelah Mario Goetze dijatuhkan Joao Pereira. Thomas Mueller yang maju sebagai algojo berhasil melepaskan tembakan ke sisi kiri yang tak mampu dibendung Patricio.
 
Portugal berusaha mencetak gol balasan. Nani mencoba peruntungannya dengan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Namun, bola tembakan Nani masih melambung di atas mistar gawang Jerman.
 
Belum sempat memberikan ancaman tambahan, Portugal harus kehilangan Hugo Almeida pada menit ke-28. Almedia mengalami cedera sehingga posisinya digantikan Elder.
 
Ironisnya, pelatih Portugal, Paulo Bento, harus kembali menyaksikan gawang timnya kebobolan pada menit ke-32. Kali ini, Patricio gagal membendung tandukan Mats Hummels, setelah memanfaatkan sepak pojok Toni Kroos. Ini merupakan gol ketiga Hummels bersama timnas Jerman. Uniknya, semua gol yang diciptakan Hummels melalui tandukan.
 
Portugal kembali mendapat pukulan telak setelah dikartumerahkannya Pepe. Pepe melanggar Mueller pada menit ke-37. Pemain Real Madrid tersebut melakukan tindakan tidak suportif dengan memprovokasi Mueller.
 
Jerman berhasil memanfaatkan kesempatan ini dengan gol yang diciptakan Mueller pada menit ke-45+1. Pemain Bayern Muenchen tersebut berhasil mendapatkan bola dari Kroos. Mueller kemudian melepaskan tembakan dan gol. Gol ini membuat Jerman unggul 3-0 pada babak pertama. 
 
Oezil nyaris mencatatkan namanya di papan skor saat laga baru berjalan enam menit. Peluang berawal dari umpan terobosan Goetze kepada Oezil. Oezil membawa ke dalam kotak penalti dan tinggal berhadapan dengan Patricio. 
 
Namun, pemain Arsenal tersebut dipaksa gigit jari karena tembakannya masih diblok Patricio. Mueller kemudian menyundul bola liar tersebut, tetapi bola gagal mengenai sasaran. 
 
Jerman berusaha mempertahankan kendali permainan. Sementara Portugal terlihat berantakan. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan tampak kebingungan untuk melancarkan serangan. 
 
Pelatih Joachim Loew melakukan perubahan di lini depan. Ia menarik Oezil dan menggantikannya dengan Andre Schuerrle pada menit ke-63. 
 
Di kubu Portugal, Bento kembali kehilangan pasukannya. Coentrao mengalami cedera paha saat berusaha mengejar bola. Posisi Coentrao digantikan Almeida pada menit ke-65. 
 
Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan melancarkan protes saat Eder dijatuhkan Howedes pada menit ke-75. Namun, wasit asal Serbia, Milorad Mazic, bergeming. 
 
Jerman membalasnya dengan gol keempat yang diciptakan Mueller pada menit ke-78, sekaligus hat-trick pertama di Piala Dunia 2014 ini. Dari sisi kanan pertahanan Portugal, Schuerrle melepaskan umpan ke dalam kotak penalti. Patricio berusaha menggagalkannya dengan menepis bola. Namun, si kulit bola justru mendarat di kaki Mueller dan tanpa kesulitan ia menceploskan bola. 
 
Puas dengan performa Mueller, Loew menggantikan pemain Bayern Muenchen tersebut dengan Lukas Podolski. Mueller mendapatkan standing ovation saat berjalan ke luar lapangan. 
 
Jelang laga usai, Portugal lebih menguasai permainan. Bahkan, Ronaldo nyaris mencetak gol dari tendangan bebas seandainya Neuer tidak sigap menepis bola. Meski begitu, Jerman mampu menjaga keunggulannya hingga laga usai.  
 
Susunan Pemain
Jerman: 1-Manuel Neuer; 20-Jerome Boateng, 17-Per Mertesacker, 5-Mats Hummels (Mustafi 73), 4-Benidikt Howedes; 16-Philipp Lahm, 6-Sami Khedira, 18-Toni Kroos, 8-Mesut Oezil (Schuerrle 63), 19-Mario Gotze; 13-Thomas Mueller (LUkas Podolski 82)
Pelatih: Joachim Loew
 
Portugal: 12-Rui Patricio; 5-Fabio Coentrao (Coentrao 65), 21-Joao Pereira, 3-Pepe, 2-Bruno Alves; 8-Joao Moutinho, 16-Raul Meireles, 4-Migeul Veloso (Ricardo Costa 46); 17-Nani, 7-Cristiano Ronaldo, 9-Hugo Almeida (Eder 27)
Pelatih: Paulo Bento
 
Wasit: Milorad Mazic. (rep05)