Riau Raya

627.212 DPT Pilpres 2014 Ditetapkan KPU Pekanbaru

PEKANBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekanbaru dalam rapat pleno penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) kota Pekanbaru yang dilaksanakan siang tadi (9/6/2014) di Premiere Hotel Pekanbaru, menetapkan sebanyak 627.212 DPT untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI pada 9 juli mendatang.
 
Rapat pleno juga dihadiri Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, Kabid Bidang Politik dan Antar Lembaga Kesbangpol limnas, perwakilan partai politik, dan Panitia Pemilihan Kecamatann (PPK) se Pekanbaru.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi menyampaikan ucapan  terima kasih kepada KPU Pekanbaru beserta jajaran yang telah menyelesaikan DPT untuk pilpres mendatang. "Dengan telah ditetapkan DPT Pilpres ini diharapkan semua pihak turut menyukseskan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014 dan mensosialisasikan ke masyarakat agar bisa mengurangi angka golput,” Jelasnya.

Politisi dari PKS ini juga menghimbau kepada partai pengusung dan pendukung calon agar tidak melakukan black campaign .“Kepada partai politik dan tim sukses masing-masing calon presiden dan wakil presiden untuk dapat berkampanye dengan santun, tidak melakukan kampanye hitam, namun tunjukkan kelebihan jagoan masing-masing, biar masyarakat yang menilai," Tambahnya.

Sementara itu Ketua KPU Pekanbaru, Abdul Razak Jer menyebutkan untuk DPT Pilpres mengalami peningkatan dari DPT Pemilihan Legislatif lalu. " Bila dibandingkan dengan DPT Pileg kemarin ini mengalami peningkatan sebanyak 15.106 jiwa, namun untuk TPS mengalami pengurangan dari 1.827 TPS menjadi 1.799 TPS," ujarnya.

Komisioner KPU Pekanbaru, Arwin menambahkan walaupun DPT Pilpres di tingkat Kota Pekanbaru telah ditetapkan, namun masyarakat yang belum terdaftar dalam DPT masih berkesempatan untuk di masukkan dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK) yang akan ditetapkan setelah 14 hari dari penetapan  DPT yang akan ditetapkan KPU Provinsi Riau. "Masih ada kesempatan, jadi bagi masyarakat yang tidak terdaftar di DPT  akan tetap bisa memberikan hak suaranya," tutup Arwin. (rep05/rpc)