Riau Raya

Nasib Ingin Anak Masuk Polisi, Malah Tertipu Rp10 Juta

ilustrasi/net
PEKANBARU - Seorang warga Jalan Tuanku Tambusai ujung, Laupinta Rinta (39) mengaku kehilangan Rp10 juta miliknya setelah ia dihubungi oleh orang yang mengaku perwira menengah jajaran Polda Riau. Tak terima, iapun mengadukan apa yang dialaminya ke Polda Riau.
 
Dalam laporan korban pada pihak kepolisian, apa yang menimpanya terjadi Jumat (23/5) siang sekitar pukul 14.40 WIB. Saat itu, ia mengirimkan uang sebesar Rp10 juta melalui Bank BRI Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru pada rekening atas nama DM. 
 
Uang itu dikirimkannya setelah ia dihubungi seorang yang mengaku sebagai Kompol Sukianto dan Kombes Pol Drs Rasta Gunawan. Kepada korban, orang ini mengaku bisa meluluskan anaknya yang sudah gugur dalam tes penerimaan brigadir polisi tahun 2014.
 
Setelah uang itu dikirimkan, dengan harapan besar bahwa sang anak bisa kembali mengikuti tes masuk polisi, korban kemudian menghubungi orang yang mengaku bisa membantu tersebut. Namun, apa yang dijanjikan tidak terealisasi. Anak korban tetap tak bisa melanjutkan tes tersebut.
 
Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo saat dikonfirmasi wartawan, Senin (26/5) mengatakan, bahwa laporan tersebut saat ini sedang dalam penyelidikan. ‘’Penyidik saat ini sedang mendalami, terutama identitas orang yang mengaku polisi tersebut,’’ kata Guntur.
 
Ia menegaskan, seorang yang sudah gugur dalam tes penerimaan polisi tidak mungkin bisa masuk lagi. ‘’Jadi kalau ada orang yang menawarkan bisa membantu masuk kembali itu bohong besar. Tidak ada yang bisa seperti itu,’’ ujarnya.
 
Nama Kombes Pol Drs Rasta Gunawan saat ini menjabat sebagai Karo SDM Polda Riau. Ia termasuk tim panitia penerimaan Bintara Polri Polda Riau tahun 2014. Guntur mengungkapkan, dugaan sementara penyidik, nama Rasta dicatut oleh orang-orang tidak bertanggungjawab untuk mengambil keuntungan pribadi. ‘’Ini yang masih kita telusuri,’’ tutupnya.(rep05/rpc)