Riau Raya

Gawat, PLN akan Lakukan Pemadaman Bergilir Lagi

Pekanbaru-Humas PLN Pekanbaru M Anson mengatakan saat ini beberapa pembangkit tidak siap beroperasi karena pemeliharaan seperti Ombilin 1 dan 2, PLTG Teluk Lembu 2, PLTU Bio massa, PLTG Teluk Lembu 1, PLTMG Balai Pungut 6, PLTU Teluk Sirih 1 dan PLTD Pauh Limo 1, yang menyebabkan terjadinya defisit daya pada sistem SBT (Sumatra Bagian Tengah) yang berakibat pemadaman khususnya Riau sebesar 25 s/d 35 MW. 
 
Terkait dengan hal itu, tambah Anson terjadi keterbatasan transfer daya dari Sub sistem Sumbagsel dan kondisi tegangan rendah, PLN melakukan manajemen beban. Yaitu akan melakukan pemadaman listrik kembali.
 
"Pemadaman dilakukan pada malam hari khususnya saat beban puncak antara pukul 17.00 WIB – 23.00 WIB dalam bulan terakhir ini. Pemadaman dibagi dalam beberapa grup, setiap grup waktu pemadamannya dua jam yaitu pukul 17.00-19.00 WIB, 19.00-21.00 WIB dan pukul 21.00-23.00 WIB," terangnya, kemariu.
 
Untungnya, kata Anson, ada beberapa pembangkit Riau yang siap mensuplai daya antara lain Teluk Lembu 95.5 MW, Koto Panjang 98.6 MW, Dumai 33.9 MW, Duri 148.3 MW.
 
Menurutnya, kondisi beban puncak Riau sekitar 490MW bahkan pernah mencapai 510MW di suplai dari beberapa pembangkit yang ada di Riau sebesar 380MW ditambah transfer dari Sumbar sebesar 110MW secara flukstuatif sesuai kondisi beban pada saat itu. 
 
"Sedangkan untuk kondisi beban puncak di Kota Pekanbaru sekitar 285 MW dengan jumlah pelanggan di Kota Pekanbaru sekitar 358.000 pelanggan yang disupply dari 2 Gardu Induk yaitu Gardu Induk Garuda Sakti dan Gardu Induk Teluk Lembu," kata Anson.
 
Sehubungan dengan kondisi tersebut Manajemen PT. PLN (Persero) Area Pekanbaru menghimbau kepada seluruh pelanggan PLN untuk dapat berhemat dan bijak dalam menggunakan listrik guna mengurangi durasi pemadaman. (rep05/rtc)