Sosialita

Yuk, Melihat Karakter Seseorang Melalui Jabat Tangan

Jakarta-Berjabat tangan adalah sesuatu yang biasa dilakukan, baik saat bertemu relasi, teman, maupun kekasih. Sejak kecil bahkan orangtua mengajari anaknya untuk menjabat tangan orang yang baru saja ditemui.
 
Namun tahukah anda bahwa cara seseorang untuk berjabat tangan itu bisa memiliki arti banyak tentang seseorang. Anda boleh percaya atau tidak bahwa cara ini bahkan bisa mengungkapkan tingkat pendidikan seseorang, namun hasil penelitian kali ini meyakini kebenaran tentang hubungan jabat tangan dengan tingkat pendidikan seseorang.
 
Peneliti mengatakan kekuatan seseorang dalam menjabat tangan bisa mengungkapkan seberapa cepat mereka menua, tingkat pendidikan, bahkan kesehatan di masa depan.
 
Peneliti dari Institut Internasional untuk sistem analisis terapan mengulas lebih dari 50 penelitian yang telah diterbitkan dari seluruh dunia untuk artikel mereka dalam jurnal PLOS ONE.
 
Mereka menemukan bahwa orang dengan pendidikan lebih tinggi di usia 69 cenderung menggenggam tangan sama kuatnya dengan orang berpendidikan kurang di usia 65an, hal ini menunjukkan penuaan terjadi 4 tahun lebih cepat.
 
“Berdasar kekuatan tangan berpegangan, orang berpendidikan tinggi merasa beberapa tahun lebih muda bila dibandingkan dengan orang yang berpendidikan lebih rendah,” ungkap penulis pembelajaran Sergei Scherbov. 
 
Hasil studi lain telah mengulas lebih dari jutaan orang remaja pria Swedia, yang mana kekuatan genggaman tangannya dijadikan ukuran dalam ujian untuk pelayanan militer.
 
Orang dengan genggaman tangan lebih lemah, secara signifikan hampir diartikan seperti meninggal lebih dulu, memiliki gangguan jantung, beresiko lebih tinggi bunuh diri dan masalah psikologis lainnya.
 
“Kekuatan jabat tangan yang lemah telah menunjukkan penggambaran hasil yang rendah dalam berbagai hal seperti kematian, kesakitan dan hasil kesehatan lainnya,” kata hasil studi PLOS ONE
 
Bagaimanapun, baik pendidikan dan perbedaan ras bisa diurai berdasar kekuatan genggaman tangan yang cenderung menghilang saat orang mencapai usia 90an. (rep05)