Atut Terdakwa, Rano: Tak Ada Lagi Hambatan
Jakarta - Wakil Gubernur Banten Rano Karno bakal segera menjadi pelaksana tugas Gubernur Banten. Status pelaksana tugas itu akan disandang Rano setelah Gubernur Banten Atut Chosiyah berstatus terdakwa dan hari ini, Selasa, 6 mei 2014, akan digelar sidang perdananya. Undang-Undang Pemerintah Daerah menyebutkan, kepada daerah yang tersangkut kasus korupsi akan diberhentikan sementara ketika berstatus terdakwa.
Menurut Rano, dengan pemberhentian sementara Atut, tak bakal ada lagi hambatan administrasi seperti ketika Atut masih menjabat gubernur. "Dengan begitu, tentu akan jauh lebih lancar. Masyarakat Banten sudah mengharapkan percepatan pembangunan," kata Rano saat dihubungi Tempo, Senin malam, 5 Mei 2014.
Atut bakal menjalani kasus dugaan suap di lingkungan Mahkamah Konstitusi, Selasa, 6 Mei 2014 di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta. "Benar hari ini sidang perdana tersangka RAC (Atut) untuk kasus Lebak," kata juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi Sapto Prabowo.
Gubernur Atut ditetapkan sebagai tersangka pada 17 Desember 2013. Dia dijerat karena diduga menyuap Akil Mochtar, ketika Akil menjabat Ketua MK. Suap itu disinyalir bertujuan untuk memenangi pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Lebak yang diusung Partai Golongan Karya, Amir Hamzah-Kasmin.Amir-Kasmin sebelumnya kalah telak oleh pasangan Iti Octavia Jayabaya-Ade Sumardi. Kemenangan itu kemudian digugat ke MK.
Kasus suap di lingkungan MK itu bermula dari operasi tangkap tangan penyidik KPK yang mencokok Akil Mochtar pada 2 Oktober 2013. Di hari yang sama pukul 23 Wib, penyidik KPK mencokok adik Atut, Chaeri Wardana alias Wawan, yang kemudian disangka menyiapkan duit suap Akil. Selain tuduhan itu, KPK juga akan mendakwa Atut dengan dugaan memberian hadiah atau janji terkait pemilihan kepada daerah Banten. (rep01/tpc)
LAINNYA
- Ya Ampun, Siswa SMP Ini Ditembak Orang Tak Dikenal
- Kapolri: Teroris Nurul Haq Rencanakan Jihad ke Suriah
- Ya Ampun, Pemulung Ini Tega Garap Anak Tiri Berulang Kali
- Dor! Bandar Sabu Asal Aceh Tewas di Kampar
- Meski Patuh, Pembunuh Ade Sara Tetap Terancam Hukuman Mati
- Edi Palembang DPO Tiga Polda Di Sumatera
Tulis Komentar