Hukum

Emon Pelaku Sodomi Emon Bercita-cita Hajikan Orangtua

Sukaumi-Emon, pelaku sodomi di Sukabumi menceritakan masa kecilnya. Jam dinding di Polres Sukabumi menunjukkan angka 22.30 WIB. Pria 24 tahun ini mengaku awal mula dirinya dipanggil Emon karena kebanyakan teman mainnya adalah cewek.
 
"Itu karena saya dulu main sama teman kebanyakan perempuan, jadi saya dipanggilnya sama teman saya Emon," tutur Emon, Sukabumi, Sabtu (3/5).
 
Tak seperti kakaknya, adik Emon saat ini telah berkeluarga. Emon sendiri merasa tak iri dengan jalan hidup saudaranya tersebut.
 
Emon merupakan tulang punggung keluarga. Dia bekerja di sebuah pabrik, sebagai buruh harian lepas tukang cuci nampan. Dari kerja kerasnya tersebut, dia per minggu mendapat upah Rp 300 ribu.
 
"Saya kasih ke ibu saya buat makan adik-adik saya, sisanya nabung buat masa depan. Terus Emon juga ingin naikin haji ibu," kata Emon yang bercita-cita jadi sopir.
 
Setiap hari, Emon suka bermain dengan bocah kecil di kampungnya. Dia biasa bermain karet, badminton dan congklak.
 
Emon merupakan pelaku sodomi terhadap 55 bocah. Polisi masih mengembangkan kasus tersebut. Tak menutup kemungkinan pelaku dan korban akan bertambah. (rep05)