Sosialita

Siswa JIS Korban Pelecehan Seksual Sering Menjerit saat Malam

Korban kejahatan seksual di Jakarta International School (JIS), AK (6), mengalami trauma psikologis mendalam akibat peristiwa yang dialaminya.
 
"Bila malam tiba korban mengalami trauma mendalam, dia sering menjerit dan gelisah," kata OC Kaligis, pengacara keluarga korban, Senin (21/4/2014).  
 
Kaligis mengatakan, menurut ayah korban, ketika tidur AK tiba-tiba menjerit. "Kalau sudah begitu tingkah laku korban, maka yang repot adalah orangtua akibat anaknya tidak ceria lagi seperti biasa," katanya.
 
Padahal, katanya, korban merupakan anak yang periang, namun setelah adanya kekerasan seksual itu tindakan berubah drastis. Dia menjadi murung dan pendiam. Bila diajak berbicara dia hanya menjawab seperlunya atau bahkan diam. 
 
Seperti diberitakan, AK mengalami kejahatan seksual di toilet sekolah dengan pelaku petugas kebersihan yang merupakan pegawai alihdaya di sekolah tersebut. Selain menimbulkan trauma psikis yang dalam, kekerasan seksual yang dialaminya juga menyebabkan AK terjangkit penyakit herpes.
 
Sampai saat ini polisi telah memeriksa belasan orang dalam kasus tersebut dan dua di antaranya telah dijadikan tersangka. Sementara itu belasan pegawai alihdaya di JIS pun menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Polri pada Senin siang. (rep05)