Pengakuan Pembunuh Juragan Bakso di Tangerang

Riki: Dia Sering Berhubungan Intim dengan Ibu Saya

Jakarta-Riki Sutiawan (18) warga Desa Ulak Mengkudu, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Empatlawang, Sumatera Selatan, salah satu tersangka pembunuhan terhadap Suwarno (40) juragan bakso di Tangerang mengaku kesal terhadap korban karena dia berselingkuh dengan ibunya.
 
Dikatakan remaja ini, pembunuhan tersebut terjadi di warung bakso milik korban yang berlokasi di Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Kabupaten Tangerang Selatan, Provinsi Banten pada Jumat 9 April 2014 lalu sekitar pukul 08.00.
 
Saat itu korban sedang yang sedang memanaskan air, langsung dipukul Rudi (DPO) dengan menggunakan kayu balok di bagian kepalanya hingga korban terjatuh.
 
Melihat korban terkapar dengan kondisi kepala pecah, Riki langsung menutup warung bakso tersebut.
 
"Mayatnya langsung saya masukan ke dalam freezer pendingin daging agar tidak ketahuan keluarga korban. Dompet bos berisi uang Rp350 ribu bersama dua unit polsel, BlackBerry dan Nokia  langsung kami ambil dan kabur  pulang ke Empatlawang,” kata Riki, Minggu 13 April 2014.
 
Tak hanya dompet serta handphone milik korban saja diambil kedua pelaku ini, sepeda motor milik korban juga bawa keduanya ke arah Serpong, untuk melarikan diri.
 
"Dari Serpong saya bersama Rudi naik ojek ke Serang Banten ke rumah saudara dan akhirnya naik kereta api dari Tanjung Karang Lampung tujuan Palembang" ujarnya.
 
Riki yang mengaku telah dua bulan bekerja di tempat bakso milik korban mengaku kesal karena Suwarno dan ibunya sering melakukan hubungan intim layaknya suami istri.
 
Padahal status ibunya itu masih  istri sah dari ayahnya yang kini sedang terbaring sakit di rumah sakit  Empatlawang. Dilanjutkan pemuda ini, ketika itu dia datang ke Tangerang untuk menjemput Ibunya, karena ayahnya sedang terbaring di rumah sakit.
 
"Tetapi, ibu saya ajak pulang tidak mau. Padahal bapak lagi sakit," kata tersangka ini.
 
Amarah Riki pun menjadi terbakar,ketika melihat SMS dari korban Suwarno yang kata-kata  mesra dengan ibunya, dan berencana ingin kembali melakukan hubungan intim di salah satu kamar hotel di Tanggerang.
 
“SMS itu tidak sengaja aku lihat di ibuku, mereka mesra sekali. Saya semakin emosi kepada Warno. Saya baru dua bulan kerja sama Warno” ungkap Riki.
 
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres OKU Timur, Ajun Komisaris Janton Silaban menjelaskan, kini kasus tersangka telah dilimpahkan ke polresta Tangerang, sesuai dengan tempat kejadian.
 
"Siang tadi sudah diberangkatkan, karena TKPnya di sana. Jadi, kita di sini hanya membantu proses penangkapan" ujar Janton.
 
Janton menambahkan, dari kejadian tersebut, satu pelaku tetap dilakukan pengejaran. "Rudi Endi masih menjadi DPO dan sekarang masih dilakukan pengejaran," kata dia. (rep05)