Fokus Rohil

Ya Ampun, Tiang Listrik pun Menggunakan Kayu

ilustrasi


UJUNG TANJUNG-Ironis, di tengah pemukiman warga  Kepenghulan Berkat Hulu dan Manggala Sakti, Kecamatan Tanah Putih, ratusan tiang listrik untuk penyangga kabel bertegangan tinggi terbuat dari kayu berdiameter 10 centimeter hasil dari swadaya masyarakat setempat. Padahal, sejak empat bulan lalu pihak PLN telah menjanjikan bakal mengganti tiang tersebut dengan permanen, namun hingga saat ini janji itu tak kunjung ditepati.

Tiang listrik yang bisa mengancam keselamatan warga itu mengaliri dua desa dengan jumlah hampir ribuan rumah. "Di tengah kebutuhan akan aliran listrik, PLN sepertinya hanya cuma bisa menjanjikan saja kepada warga atas kekurangan tiang listrik yang sampai saat ini belum juga ada. Padahal kami mendambakan tiang listrik permanen agar kondisinya aman," sebut Datuk Penghulu Berkat Hulu, Sudirman, belum lama ini.  

Dikatakan Sudirman, sejak empat bulan lalu pihaknya sudah dijanjikan PLN bakal mengganti tiang listrik dari kayu yang memprihatinkan itu dengan tiang permanen milik PLN. "Nyatanya sampai sekarang tiang listrik itu tak kunjung ada, inipun tiang dari kayu hasil swadaya masyarakat. Padahal sebagai pelanggan kami butuh kenyamanan," tegasnya mempertanyakan kinerja PLN.

Menurut penghulu, tak sedikit warga yang berusaha mengganti sendiri tiang listrik akibat dimakan usia. "Bahkan banyak yang tumbang. Ya terpaksa kami mengganti sendiri tiang-tiang listrik dari kayu yang tumbang hingga yang memprihatinkan," tambahnya.
 
Untuk itu, Sudirman meminta kepada pihak PLN agar menepati janjinya sebelum menimbulkan masalah ke depannya. "Pihak PLN  jangan hanya memberikan janji manisnya saja, segera buktikan dengan mengganti tiang permanen. Karena ini hak kami sebagai konsumen yang menginginkan keselamatan," pintanya. (rep02)