Nasional

SBY: Usut Pembunuhan Prajurit Oleh Nelayan Thailand

Jakarta-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan Menko Polhukam untuk menyelidiki kasus pembunuhan prajurit TNI AL yang dibunuh oleh nelayan Thailand di Perairan Anambas, Kepulauan Riau. Sampai saat ini, jasad prajurit tersebut belum juga ditemukan.
 
"Bapak Presiden sudah menerima laporan dan sudah memerintahkan Menko Polhukam untuk diselidiki kasus tersebut," ujar Jubir Presiden, Julian Pasha,yang dilansir detikcom, Selasa (8/4/2014).
 
Julian menambahkan, perintah tersebut sudah diterima Menko Polhukam dan segera dikoordinasikan dengan jajaran TNI AL. Pembunuhan itu sendiri terjadi pada 8 Maret lalu.
 
"Tentunya akan segera dikoordinasikan dengan TNI AL," ucapnya.
 
Lanjut, dia mengatakan kasus ini tidak membuat hubungan antara RI-Thailand terganggu. RI dan Thailand juga sudah bekerja sama untuk mengusut kasus tersebut.
 
Insiden tersebut terjadi saat petugas TNI AL yang sedang patroli di Anambas menemukan kapal nelayan Thailand yang sedang melakukan illegal fishing. Mereka pun langsung digiring ke Pos TNI AL, tetapi saat perjalanan menuju pos, para nelayan melawan dan membunuh prajurit TNI AL yang sedang berpatroli. Jasad anggota tersebut belum ditemukan hingga saat.
 
Kapuspen TNI, Mayjend Fuad Basya, menyatakan TNI AL dan AL Thailand sedang mengusut kasus tersebut. Dia juga membantah adanya kesalahan prosedur dalam peristiwa tersebut.(Rep05)