Fokus Rohil

Kemenag Tunggu Keppres Soal BPIH

Kepala Kemenag Rohil, H Agustiar S Ag

BAGANSIAPIAPI - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) belum menetapkan besaran Biaya Penyelengaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2014, karena harus menunggu Keputusan Presiden (Kepres). Namun demikian, Jemaah Calon Haji (JCH) diminta tetap menyiapkan diri sebelum diberangkatkan ke tanah suci, Mekkah.  

"Penetapan BPIH harus berdasarkan Keppres, nah itulah yang sedang kita tunggu. Jadi, besaran BPIH belum dapat ditentukan saat ini. Namun demikian, JCH tetap harus melunasi biaya itu sebelum diberangkatkan ke tanah suci," ujar Kepala Kemenag Rohil, Agustiar S Ag, Sabtu (5/4/14) di Bagansiapiapi.

Disinggung mengenai perkiraan, Agustiar tak berani berspekulasi menyangkut besaran BPIH. "Tidak bisa dikira-kira, soalnya kan ini menyangkut biaya, apakah mengalami kenaikan atau penurunan, saya tak berani berkomentar. Yang jelas, JCH harus mempersiapkan diri sebelum bertolak ke tanah suci," sebutnya.

Di balik itu, Agistiar merincikan, jumlah JCH Rohil yang akan diberangkatan sampai sebanyak 138 orang. Angka ini berkurang dari sebelum tahun 2013 sebesar 20 persen. "Kita berharap jumlah JCH tahun ini setidaknya 150 orang, karena tahun 2013 lalu kan sebanyak 210 orang. Pengurangan 20 persen jumlah CJH sesuai kebijakan Pemerintahan Arab Saudi menyangkut masalah perbaikan fasilitas musim haji, terutama di Masjidil Haram," jelas Agustiar.

Bahkan, menurut informasi yang didapat Agustiar, pengurangan kuota CJH sebanyak 20 persen akan terjadi hingga tahun 2016 mendatang. "Normalnya pada tahun 2017 nanti. Sejauh ini,  Kementerian Agama sudah melakukan negonisasi kepada Pemerintah Arab Saudi agar kouta CJH bisa ditambah, namun tetap saja tidak bisa," beber Agustiar. (rep1)