Fokus Rohil

Waduh, Banyak Warga Rohil tak Tahu Cara Nyoblos

Bagansiapiapi-Akibat minimnya sosialisasi yang dilakukan penyelenggara dan pihak terkait Pemilihan Umum (Pemilu), warga Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) masih ada yang belum tahu tata cara menyalurkan hak pilihnya. Padahal, Pemilu 9 April sudah diambang pintu. 
 
Hal itu diakui Ketua RT 09/RW 03, Kelurahan Bagan Hulu, Kecamatan Bangko, Latif, Senin (31/3). Parahnya, warga malah ada yang tak tahu logo partai peserta Pemilu, dan calon anggota legislatif. "Saya sendiri saja binggung bagaimana cara memilih nanti. Malahan, warga saya banyak yang tak kenal logo parpol, apalagi calon anggota legislatif yang akan dicoblos," ujar Latif diamini warganya, Tamrin. 
 
Latif hanya belakangan ini hanya mendapat informasi dari mulut ke mulut bahwa pesta demokrasi nanti, pemilih diharapkan meyalurkan suaranya dengan mencoblos calon anggota DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, dan partai politik. Namun, dirinya tak memahami masing-masing warna kertas suara. "Ini yang banyak ditanya warga kepada saya. Apa yang harus saya jawab kalau penyelenggara pemilu saja tak melakukan sosialisasi kepada masyarakat," timpal Latif heran. 
 
Apalagi, sambung Tamrin, surat suara caleg tidak dilengkapi foto sehingga menyulitkan warga memilih wakilnya. "Kan ada juga warga yang tidak tahu membaca, pastinya makin bingung menyalurkan hak pilihnya. Harus penyelenggara pemilu jauh-jauh hari menggelar sosialisasi, jadi kami bisa mengerti," sambung Tamrin. 
 
Diberitakan sebelumnya, Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Rohil tak menggelar sosialisasi dikarenakan tak memiliki anggaran. Malahan, Kepala Kesbangpolinmas Rohil, Ramatul Zamri, memprediksi angka golongan putih (Golpot) bakal meningkat pada Pemilu tahun ini. "Anggaran yang ada sangat terbatas, sehingga sosialisasi Pemilu tak kita lakukan. Saya juga memprediksi angka golput akan meningkat akibat sosialisasi Pemilu minim kepada masyarakat," terang Zamri. (rep05/hrc)