Sudah 86,9 Ton Garam Ditabur, Langit Riau Masih Berasap
Bencana kabut asap dan kebakaran lahan di Provinsi Riau tidak pernah henti selama tiga bulan terakhir. Bahkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah menabur sebanyak 86,9 ton garam untuk penerapan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) hujan buatan, namun asap masih 'menggerayangi' sejumlah wilayah.
"Sampai dengan hari ini, upaya itu masih terus dilakukan," kata Kepala Bidang Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo kepada pers di Pekanbaru, Jumat (28/3/2014), seperti yang dikutip dari Goriau.com .
Data Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Kabut Asap menyebutkan, penyemaian hujan buatan dilakukan dengan menggunakan dua pesawat, yakni Ppesawat Herkules dan Cassa.
Untuk Pesawat Herkules penaburan garam tercatat telah dilakukan sejak 14 Maret dan berlanjut hingga 27 Maret 2014.
Total garam yang ditabur sudah mencapai 64 ton dengan 15 kali sorti bermuatan 4 sampai 10 ton per sorti.
Sementara itu, untuk Pesawat Cassa dicatat telah melakukan upaya penyemaian sejak pekan pertama Maret 2014.
Pesawat ini melakukan penaburan garam dengan 23 kali terbang dan total garam yang telah ditabur ada sebanyak 22,9 ton.
Satgas mengklaim upaya penyemaian ini telah berulang kali menghasilkan hujan di sejumlah wilayah kabupaten/kota.
Data tersebut mencatat, penyemaian dilakukan pada kawasan terdapat awan dengan pertumbuhan paling baik hingga diharapkan mampu memadamkan titik-titik kebakaran lahan di Riau. (Rep01)
LAINNYA
Tulis Komentar