Riau Raya

Transaksi Kliring di Riau Capai Rp7,55 Triliun

PEKANBARU-Bank Indonesia mencatat, nilai pembayaran perbankan melalui transaksi kliring di Provinsi Riau selama tiga bulan pertama atau triwulan I/2013 mencapai Rp7,55 triliun. Nilai transaksi tersebut mengalami kenaikan sekitar 10,80 persen dibanding triwulan IV tahun 2012 lalu.

"Transaksi kliring triwulan I tahun 2013 naik sekitar 10,80 persen dibanding triwulan IV tahun 2012," kata Asisten Direktur Perwakilan Bank Indonesia di Riau, M Abdul Madjid Ikram, Jumat (3/5) di Pekanbaru.

Dikatakan, nilai transaksi kliring awal tahun ini bahkan lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya berada pada kisaran Rp6 triliun. Selain itu, menurut Abdul, volume transaksi menggunakan sistem RTGS (real time gross settlement) juga mengalami peningkatan.

Dimana sistem RTGS ini dinilai memudahkan nasabah dalam proses transfer dana elektronik untuk penyelesaian setiap transaksi yang dilakukan dalam waktu cepat. Total kumulatif nilai RTGS pada triwulan I/2013 mencapai Rp90,78 triliun.

Menurutnya, jumlah itu naik 7,33 persen dibandingkan triwulan IV/2012 yang mencapai Rp84,58 triliun. "Geliat perekonomian Riau juga mendorong preferensi pembayaran nontunai terutama melalui sitem BI-RTGS," katanya.

Transaksi RTGS paling tinggi tercatat terjadi di Kota Pekanbaru, yakni mencapai Rp85,7 triliun. Menurutnya, dari total transaksi kliring triwulan I/2013, perputaran jumlah warkat mencapai 277,14 lembar atau naik 3,47 persen dari triwulan sebelumnya. (rep02/frc)