Sosialita

Yuk, Mengintip Transaksi Pelacur Artis di Dunia Maya

Jakarta-Ada delapan foto perempuan cantik di laman miliknya. Pakaian mereka serba seksi. Berbikini dan ada tiga orang hanya mengenakan kutang. Saking ketatnya, buah dada mereka sampai menyembul keluar. Salah satunya berkulit putih, berambut lurus dengan lekuk tubuh mereka sanggup membuat setiap mata lelaki jelalatan. Bahkan, wanita itu mempertontonkan payudaranya tanpa beha berukuran 36B.
 
Female Model And Actress begitu nama laman sekali klik di sebuah situs pelacuran internasional. Di situs itu wanita-wanita cantik disediakan dari berbagai negara. Mulai dari Asia hingga Amerika. Semua tinggal klik, kontak berikut foto bugil si pelacur dapat dilihat jika ingin berkencan. Untuk Indonesia, pilihan pelacurnya ada di setiap kota besar.
 
Bukan hanya wanita, situs pelacuran internasional itu juga menyediakan layanan jasa transeksual. Fotonya lengkap mulai dari berbusana hingga tanpa pakaian alias bugil. Alat kelaminnya dipamerkan nakal di depan kamera. Di balik situs itu ada sebuah agen penyedia pelacur model dan artis dari Indonesia.
 
Agen model dan artis itu mengaku bisa menyediakan pelacur papan atas dengan tarif puluhan juta rupiah sekali kencan. Untuk model, dia mematok Rp 9 juta hingga Rp 20 juta. Sedangkan untuk tidur dengan artis, agen penyalur itu menghargai mulai dari Rp 30 juta hingga Rp 60 juta.
 
Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, dia mengaku bisa menyediakan artis dalam waktu singkat. "Bisa buat kapan? Tarifnya 30-60 juta," kata sang agen Kamis pekan kemarin. Agen itu menolak negosiasi harga. 
 
Menurut dia harga itu sudah pasaran untuk tidur bareng artis. "Kalau pasaran artisnya segitu. Kalau mau kurang emang artis tahun 90 an," ujarnya dengan nada sewot.
 
Dengan sedikit memaksa, agen itu mengaku bisa menyediakan artis sesuai keinginan konsumen. Namun saat diminta artis berinisal A dia mengaku saat ini sudah tidak bisa diajak tidur. "Nggak jalan," katanya berkilah.
 
Pengguna jasa pelacur artis membenarkan harga patokan si germo menyaru agensi model dan artis tersebut. Menurut pengalamannya hingga saat ini, jika ingin tidur dengan pelacur artis harganya sekitar Rp 25 juta hingga Rp 30 juta. 
 
Untuk kelas lebih tinggi, ada pelacur artis bertarif Rp 100 juta. "Kalau sudah ratusan, orangnya enak buat diajak ngobrol. Kadang suka ngobrol sampai ke politik. Pokoknya supel orangnya," ujar DD melalui pesan singkat.
 
DD merupakan pemburu ayam kampus kelas elite. Tarif ayam kampus dia bayar Rp 7 juta untuk sekali main. Kalau sedang bosan, dia juga mencicipi tidur telanjang dengan artis. Dia mengaku pernah tidur dengan presenter televisi seharga Rp 25 juta semalam.
 
Sepengalamannya, untuk memburu pelacur artis perlu pendekatan khusus dan banyak fulus. Dia mengatakan, penyalur jasa pelacuran artis di dunia maya kadang suka menipu. "Kebanyakan bohong, biasanya dia cuma kirim pelacur model," tutur DD. "Nanti banyak alasan, katanya pergi keluar kota lah tuh si artis atau nggak alasannya sedang ada kerjaan."
 
Ahli kejahatan dunia maya, Judith MS, mengaku tak kaget dengan banyak bermunculan prostitusi di dunia maya. Sejak enam tahun lalu pelacuran dan jual beli anak di bawah umur untuk memuaskan nafsu sudah terjadi. Saat ini para pelaku melancarkan bisnis mereka melalui sebuah forum.
 
Di sana, pelaku berikut pelacur tak segan-segan bertransaksi via telepon dan mengirim gambar si pelacur. "Sudah lama dan saat ini makin menyedihkan. Bayangkan, anak-anak SMA sekarang dengan percaya diri telanjang memperlihatkan kemaluannya sambil memeluk boneka," kata Judith beberapa waktu lalu, seperti dilansir merdeka.com. (rep05)