Demo di Hardiknas

Mahasiswa Kampar Sebut Jefri Noer Zalim dan Munafik

BANGKINANG-Puluhan mahasiswa Kabupaten Kampar, melakukan aksi demonstrasi di depan kediaman Balai Bupati Kampar Jalan M.S. Amin Kampar, Kamis (2/5/2013). Dalam aksi ini, mahasiswa mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap Bupati Kampar Jefri Noer yang dinilai telah mendzolimi masyarakat Kampar.

Dalam aksi mengusung hari pendidikan nasional (Hardiknas) tersebut, mahasiswa menagih janji politik Jefri Noer saat masa-masa pilkada kemarin. Massa juga menggoyang-goyang pagar balai bupati seraya meminta sang bupati menemui mereka. "Apakah dirinya takut ditagih janji ya!? Sehingga dirinya malu untuk jumpa," ujar Korlap aksi, Eed sembari menggoyang pagar balai Bupati.

Hampir 30 menit dimuka pagar balai bupati, para mahasiswa mulai tak sabar dan terus menggoyang dan menendang pagar. Sempat terjadi adu mulut antara pendemo dengan petugas kepolisian yang mengawasi jalannya aksi ini. Mereka mengaku tak akan beringsut hingga Jefri Noer mau menemui mereka. Berbagai spanduk dibentang, ada yang betuliskan 'Bupati Kami Dzalim, Jefri Noer Munafik, Bupati Kampar=Lintah'.

Kapolsek Bangkinang meminta aksi yang dilakukan mahasiswa dapat dilakukan dengan tertib dan jangan melakukan pengrusakan. "Saya harap mahasiswa dapat sopan, jadi tunjukan jiwa sebagai mahasiswa terdidik," ujar Kapolsek Bangkinang Kota IPTU.Nurman, SH seperti dilansir halloriau.com.

Menanggapi ujaran Kapolsek ini, mahasiswa menjawabnya spontan. "Kami meminta bapak kepolisian memfasilitasi kami untuk berjumpa dengan bupati pembohong tersebut,"ujarnya Eed yang diikuti mahasiswa lain.

Tak sampai di situ, mahasiswa berkali-kali melontarkan kata-kata pedas yang ditujukan kepada bupati. "Hai Jefri Noer, sedang mengapa diri mu, apakah kamu sedang menghitung kekayaan yang sudah dirampas, " teriak mereka.

Sampai berita ini diturunkan, mahasiswa masih berada di depan pagar balai Bupati Kampar dan masih berharap bupati Jefri Noer menemui mereka. (rep02)