Riau Raya

Dana Kabut Asap Rp10 Miliar, yang Cair Baru Rp1,9 Miliar

PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyediakan dana Rp10 miliar untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta kabut asap. Dari angka itu, dana yang sudah cair Rp1,9 miliar.
 
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Said Saqlul Amri mengemukakan hal tersebut usai rapat dengan pemerintah kabupaten/kota terkait implementasi instruksi presiden terkait Karhutla dan kabut asap, Selasa (18/3/2014), di Pekanbaru.
 
"Namun anggaran yang sudah cair Rp1,9 miliar itu belum digunakan secara penuh. Nanti kalau sudah selesai tanggap darurat kita hitung, jika lebih akan kita kembalikan ke kas daerah," ungkap Saqlul.
 
Sedangkan jika anggaran itu kurang, lanjut Saqlul, pihaknya akan langsung koordinasi dengan Sekretaris Daerah Riau untuk kembali mencairkan dana. "Sekarang kan masih ada Rp8,1 miliar. Dana itu tidak akan dihabiskan karena juga untuk bencana lainnya," jelas Saqlul, seperti dilansir halloriau.
 
Sementara anggaran dari APBN, menurutnya, dipakai untuk lintas sektor seperti dana TNI AU, TNI AD dan beberapa instansi terkait yang terlibat dalam penanganan Karhutla dan kabut asap.
 
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga menyatakan menggelontorkan Rp500 miliar untuk mengatasi Karhutla di Riau dan sejumlah wilayah lainnya. Dana itu untuk pemadaman titik api dan menghilangkan kabut asap, seperti operasi modifikasi cuaca, water bombing, operasional pengerahan pasukan dan pemadaman di darat serta peralatan, logistik, transportasi dan lainnya.(rep05)