Sport

Roma Menang Tipis Atas Udinese

Pertandingan antara tuan rumah AS Roma dengan Udinese, Selasa (18/3) dini hari dimenangkan oleh pasukan tuan rumah dengan skor tipis 3-2.
Dua gol langsung tercipta dibabak pertama melalui Francesco Totti dimenit 21 dan Destro dimenit 29. Sehingga, Srigala Roma (julukan AS Roma) unggul dua gol di babak pertama.
 
Bermain di kandang sendiri, anak asuh Rudi Garcia lebih mendominasi jalannya pertandingan babak pertama. Serangan yang dikomandoi Francesco Totti membuat tim tamu kerepotan menghadapi serangan Roma. Akibatnya, pera pemain belakang dari tim tamu bekerja ekstra keras untuk menjaga gawangnya tidak kebobolan.
 
Namun, bukan berarti tidak ada ancamam sama sekali dari tim tamu. Beberapa kali striker veteran Antonio de Natale memberikan ancaman kegawang Roma. Baik melalui tendangan kerasnya maupun dengan aksi-aksi individunya.
 
Terbukti, menit 31, tendangan keras de Natale ke gawang Roma membuat repot pertahanan. Beruntung, penjaga gawang tuan rumah berhasil mengantisipasi tendangan kerasnya dengan baik. 
 
Tim tamu pun mulai pede untuk berani mengancam gawang tim tuan rumah. Menjelang berakhirnya babak pertama, Udinese mulai bisa mengimbangi permainan yang diperagakan oleh anak-anak Roma. Skor 2-0 untuk keunggulan tuan rumah di babak pertama.
 
Di babak kedua, pertandingan kedua tim semakin lebih menarik ketimbang babak pertama. Kedua tim saling jual beli serangan untuk meraih gol. Beberapa kali melalui aksi Gervinho, AS Roma merepotkan pertahanan dari Udinese. Sementara itu, Udinese juga melakukan hal yang sama, yaitu terus menekan tuan rumah melalui striker gaeknya, de Natale.
 
Menit 51, Udinese memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 setelah Pinzi mencetak gol dari tendangan kerasnya. Gol tersebut tercipta setelah Pinzi berhasil merebut bola dari kaki Francesco Totti. Bola meluncur deras ke pojok kanan bawah, membuat penjaga gawang Roma tidak bisa menjangkau.
 
Nasib malang kembali menghampiri Udinese. Dimenit 68 tuan rumah kembali mencetak gol melalui Torosidis. Gol ini terbilang spektakuler. Sebab, gol ini tercipta melalui tendangan keras dari luar kotak pinalti. Sehingga membuat kiper Udinese tak berdaya. 
 
Pergantian pemain dilakukan oleh kedua tim menjelang pertandingan berakhir. Hasilnya, tim tamu berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2 dimenit 80 melalui sepakan Dastan di dalam kotak penalti. Sayang, gol ini tidak mampu menyelamatkan Udinese dari kekalahan. (Rep01)