Sport

Anelkan Akhirnya Dipecat West Brom

London-Barangkali inilah akhir riwayat petualangan panjang Nicolas Anelka di sepak bola Inggris. Setelah melalui rangkaian kemelut, West Browmich-Albion (WBA) resmi memutus kontrak pemain muslim asal Prancis itu. 
 
Dalam pernyataan resminya, WBA menilai ulah Anelka yang mengumumkan pemutusan kontrak di jejaring sosial twitter adalah tindakan yang tidak profesional. Aksi tersebut dinilai merupakan pelanggaran berat terhadap kontrak kerja sama antara kedua pihak. "Hari ini klub mengirimkan pemberitahuan pemutusan kontrak kepada Anelka," demikian pernyataan WBA seperti dilansir Sports24.
 
Masalah Anelka bermula ketika ia melakukan aksi selebrasi kontroversial atas golnya ke gawang West Ham, Desember tahun lalu. Akibat perayaan berbau anti-Semit itu, Anelka dihukum skors lima pertandingan dan denda 80 ribu poundsterling oleh otoritas sepak bola Inggris (FA).
 
Selain itu, FA menuntut Anelka agar meminta maaf atas aksi yang mendapat kecaman dari berbagai organisasi yang berafiliasi dengan komunitas Yahudi. Anelka menerima hukuman yang dijatuhkan FA. Namun, bomber usia 35 tahun itu menolak meminta maaf. 
 
Ia mengklaim, selebrasinya itu bukanlah simbol anti-Semit melainkan simbol antikemapanan. Anelka mengaku mendedikasikan selebrasi itu untuk rekannya Dieudonne M'bala M'bala yang seorang komedian. 
 
Penolakan Anelka meminta maaf ditanggapi serius oleh klub. WBA membekukan status Anelka hingga batas waktu yang tak ditentukan. Atas hal ini, Anelka menuntut pemutusan kontrak kepada klub yang dibelanya sejak Juli 2013 itu. "Saya memutuskan untuk membebaskan diri saya dan mengakhiri kontrak yang mengikat saya dengan WBA hingga 2014," tulis Anelka dalam akun twitter pribadinya, Jumat (14/3).
 
Dalam kicauannya di Twitter, Anelka mengungkapkan telah berdiskusi dengan WBA terkait pengaktifan kembali statusnya di skuat. Namun, ia tak bisa menerima sejumlah syarat yang diajukan klub. Anelka beralasan, keputusan hengkang dari WBA dibuatnya demi menjaga integritas. (rep05)