Riau Raya

Wagubri: Presiden SBY Belum Perlu ke Riau

PEKANBARU - Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) dipandang belum ke Riau mengambil alih penanggulangan bencana asap di Riau. Seluruh pihak terkait masih siap bekerja melakukan pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
 
"Saya kira Pak SBY tak perlu kemari. Tadikan Pak Kaban (Kepala BNPB, Syamsul Ma'arif) sudah menyampaikannya," kata Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman, usai menghadiri rapat menjelang digelarnya teleconference bersama Presiden SBY pukul 14.00 WIB, Jumat (14/3), seperti dilansir riauterkini.
 
Menurut Wagub, saat ini usaha pemadaan penanggulangan asap terus dilakukan, bersama-sama seluruh pihak terkait. Mulai dari Satgas penanggulangan yang ada di daerah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, termasuk perusahaan-perusahaan yang juga saat ini sudah berperan serta memadamkan api, minimal menjaga areal perusahaan masing-masing. Selain itu, modivikassi cuaca juga terus diupayakan. 
 
Lebih lanjut, Wagub juga menyatakan harapan SBY dalam akun twitter-nya yang juga berharap Pemda Riau menjadi garda terdepan melakukan penanggualangan asap, bahwa Pemprov bersama kabupaten kota sudah bekerja maksimal.
 
Tidak hanya dalam hal penanggulangan, upaya antisipasi kesehatan juga sudah dilakukan. Mulai dari obat-obatan, tenaga medis termasuk fasilitas kesehatan di berbagai daerah. 
 
Sebagai informasi, SBY dalam Twiter-nya menyatakan kalau dalam 1-2 hari ini Pemda Riau dan para menteri tidak bisa mengatasi, kepemimpinan dan pengendalian, akan saya ambil alih.
 
Lebih lanjut, SBY kembali menulis bahwa saya ingin pejabat di Riau berdiri paling depan untuk mencegah tangani asap. (rep05)