Riau Raya

Tetap Gawat, Kebakaran Hutan di Riau Mencapai 137 Titik

Jakarta-Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Ronny Franky Sompie mengatakan kebakaran hutan dan lahan di Riau semakin meluas. Akibatnya kabut asap makin tebal dan menyelimuti sejumlah wilayah. 
   
"Hingga malam ini pukul 21.00 berdasarkan info BMKG suhu udara
mencapai 24 sampai 33 derajat celcius, dan 137 titik api," kata Ronny dalam pesan singkatnya, Jumat 14 Maret 2014.
   
Titik api itu tersebar di beberapa kabupaten. Di antaranya, Kabupaten Bengkalis 65 titik, Indragiri Hilir 6 titik, Meranti 33 titik, Pelalawan 11 titik, Dumai 5 titik dan Siak 17 titik. Kebakaran itu juga berdampak terhadap penerbangan yang hendak mendarat maupun akan berangkat dari Riau.
  
"Jarak pandang di Bandara Sultan Syarif Qasim II Pekanbaru 100 meter dan tidak ada aktivitas penerbangan," kata Ronny. 
   
Ronny menambahkan, Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Kabut Asap terus berupaya menangani masalah ini. Satgas Udara tidak bisa membuat hujan buatan dan waterboombing karena masalah jarak pandang terbatas (visibility).
   
Satgas Darat yang terdiri dari TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD dan Pemerintah Daerah terus melakukan pemadaman manual dengan menggunakan mesin robin atau pemadam kebakaran di Biosfer GSK Kabupaten Bengkalis, Teluk Meranti, Pelalawan dan Siak.
 
"Kami juga telah menyebarkan maklumat Kapolda tentang larangan membakar hutan atau lahan," kata jenderal bintang dua ini.
   
Sementara itu, Polda Riau sudah menetapkan 40 orang sebagai tersangka terkait pembakaran hutan tersebut. "Serta PT NSP di Kabupaten Meranti telah ditetapkan sebagai tersangka," katanya. (rep05)