Politik

KPU Didesak Tetapkan Lokasi Kampanye

 
PEKANBARU-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru diminta segera menetapkan waktu dan tempat pelaksanaan kampanye rapat umum yang akan dimulai 16 Maret 2014 mendatang, mengingat semakin dekatnya hari pelakasanaan kampanye calon anggota DPR, DPD dan DPRD yang akan berlangsung selama 21 hari tersebut.
 
Komisioner Panwaslu Pekanbaru Bustami Ramzi menjawab wartawan, Sabtu (8/3), menyebutkan mengacu kepada peraturan KPU nomor 1 tahun 2013 tentang pedoman pelaksanaan kampanye calon DPR, DPD dan DPRD, KPU menyusun jadwal kampanye untuk setiap peserta Pemilu dengan memperhatikan usul dari peserta Pemilu terkait waktu, tanggal dan tempat pelaksanaan kampanye.
 
‘’Seharusnya kan susunan jadwal kampanye ini disepakati selambat-lambatnya 14 hari sebelum masa kampanye dengan tembusan kepada Pemko, Panwaslu dan Polresta,’’ ungkap Bustami.
 
Pasalnya, peserta Pemilu yang akan melaksanakan kampanye selambat-lambatnya tujuh hari sebelum waktu pelaksanaan kampanye, memberitahukan secara tertulis kepada Polresta terkait tempat, waktu, perkiraan massa pendukung, rute perjalanan yang akan ditempuh massa pendukung dan pelaksana serta petugas kampanyenya.
 
‘’Kita memaklumi kelima komisioner ini merupakan muka-muka baru, namun ada juga yang sudah pernah menjadi komisioner KPU dan dari PPK. Jadi, kita minta ini segera dilakukan, sebab kita sudah tak ada waktu lagi hanya satu pekan ke depan menjelang tanggal 16 Maret,’’ tegas pria yang berprofesi sebagai wartawan ini.
 
Pengalaman saat kampanye terbuka Pilgubri 2013 lalu di Kota Pekanbaru lanjutnya, hingga tengah malam pihak keamanan menunggu pemberitahuan tertulis tersebut dari peserta yang ditembuskan kepada KPU dan Panwaslu terkait jadwal dan tempat pelaksanaan kampanye cukup dijadikan pelajaran. Padahal sudah disepakati dengan peserta dan penyelenggara Pemilu bahwa pemberitahun tertulis itu ditunggu hingga 1x24 jam.
 
‘’Waktu itu ada peserta yang memanfaatkan sekolah sebagai tempat berkampanye dan kita proses. Kendalanya di situ tadi, kita tidak mendapatkan pemberitahuan tertulis dari peserta ke Polresta yang ditembuskan sama kita, terkait kampanyenya dimana dan tempatnya mana saja,’’ ingatnya.
 
Apalagi nanti massa pendukung dari partai politik akan berdatangan ketika partai memebawa Jurkam nasional atau kalangan artis. Ini akan menjadi daya tarik tersendiri, sehingga diperlukan koordinasi yang kuat dan pemberitahuan kepada pihak keamanan. (rep05/rtc)