Fokus Rohil

FKUB Rohil Himbau Caleg Berpolitik Santun

BAGANSIAPIAPI - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Rokan Hilir (Rohil) agar para Calon Legislatif (Caleg) yang ikut Pemilu pada 9 April 2014 mendatang agar berpolitik sopan dan santun, karna  dalam mencari simpati masyarakat atau dukungan para caleg biasanya saling jatuh menjatuhi satu dengan yang lain. Maka para caleg harus dapat mengkedepankan politik yang santun.
 
Demikian di sampaikan Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Rokan Hilir, Drs. H Sakolan Khalil, MA, di Bagansiapiapi. Menurutnya, biasanya para calon legislatif berusaha meyakinkan orang untuk dapat mendukung dirinya, akan tetapi meraka akan lupa akan sopan dan santun yang dimiliki, sehingga segala cara telah di lakukan.
 
"Misalkan mereka meyakinkan orang dengan mencaci maki, memfitnah, dan terkadang menggunakan power agama, hal ini kita minta harus dihindari caleg apalagi yang mengarah ke perbuatan sara,"tegas Sakolan.
 
Dia mengatakan, bagi Caleg agar supaya dapat bersikap menyenangkan hati orang lain maupun lawan politiknya, terutama dalam harga-menghargai, karna saat ini masyarakat sudah pintar dalam menilai mana yang baik dan buruk,"Bagi caleg gunakanlah trik-trik dalam agama kita masing jangan digunakan dengan cara yang tidak baik, yang bagaimana pun negara kita berdasarkan Pancasila, maka untuk tampil kita sama-sama punya hak, maka gunakanlah politik yang santun,"sebut Sakolan..
 
Namun, lanjutnya. jika sudah terpilih Caleg tersebut agar dapat menjaga kerukunan, apalagi daerah Rohil netrogen maka kerukunan antar suku, agama haruss berjalan dengan baik. Karna selama ini daerah Rohil di nilai telah berjalan dengan baik sekali, sehingga tidak ada terjadi peberbedaan sikap satu sama lainya .
 
"Perlu dihindari terkadang salah ucap, sikap bisa mengarah pada syara yang akhirnya bisa merugikan caleg itu sendiri. dan saya tidak membenarkan sikap mencaci maki, apalagi menyebar fitnah dalam meyakinkan orang untuk mendapatkan suara, mungkin dengan segala cara untuk bisa duduk di kursi DPRD silahkan saja, tapi dengan sikap sopan dan santun, ibarat kita pengantin harus berazam dan ikhlas untuk memberi yang terbaik bagi masyarakat,"timpal Sarkolan.(Rep04)