Hukum

Terkait Kasus Anas Urbaningrum, mantan ketua Komisi X diperiksa KPK

Mahyuddin diperiksa KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan Ketua Komisi X DPR , Mahyuddin, dan Kepala Bagian Sekretariat Komisi X DPR , Agus Salim , hari ini. Keduanya diperiksa sebagai saksi dalam perkara kasus dugaan korupsi proyek pembangunan P3SON Hambalang.
 
Mahyuddin telah tiba di Gedung KPK . Dalam surat panggilan dia diperiksa sebagai saksi buat tersangka Anas Urbaningrum . 
 
Tetapi, dia enggan mengungkap apa materi pemeriksaan yang bakal ditanyakan hari ini. "Dipanggil saksi Anas. Saya masuk dulu, nanti kita bicara lagi," kata Mahyuddin kepada wartawan di Gedung KPK , Jakarta, Senin (3/3).
 
Sementara itu, Agus Salim tidak memberikan pernyataan apapun. Dia hanya terlihat mengenakan kemeja batik merah dan langsung masuk lobi Gedung KPK .
 
Pada Jumat (28/2) lalu, KPK telah memeriksa Anas Urbaningrum . Anas mengaku ditanya penyidik KPK soal hubungannya dengan Andi Mallarangeng , Machfud Suroso, dan Agus Martowardojo .
 
"Banyak hal ditanya. Kenal Andi Mallarangeng , kenal Machfud Suroso, kenal Agus Marto dan kenal yang lain-lain. Yang tidak kenal, saya jawab tidak kenal" kata Anas di Gedung KPK , saat itu.
 
Penyidik juga mempertanyakan tentang mobil Toyota Harrier yang diduga sebagai gratifikasi dari PT Adhi Karya, kontraktor proyek Hambalang. Anas bahkan dikorek soal Kongres Partai Demokrat di Bandung pada 2010 lalu. Namun, kali ini dia menambahkan beberapa hal. "Saya tambahkan penjelasan bagaimana struktur organisasi berdasarkan hasil kongres," ujar Anas.
 
Terkait Kongres Demokrat, dirinya mengaku menjelaskan posisi dalam setiap struktur organisasi saat itu. Tetapi, kekuasaan tertinggi ada di tangan Majelis Tinggi Partai Demokrat saat itu. "Ketua majelis tinggi adalah SBY," tegasnya. (Rep01)