Sosialita

Warga Tionghoa Bersiap Sambut Cap Go Meh

BAGANSIAPIAPI - Warga Tionghoa Bagansiapiapi mulai bersiap menghadapi perayaan malam Cap Go Meh (malam ke-15 penanggalan Cina). Tak kalah dengan tahun lalu, puncak Hari Raya Imlek tahun 2014 ini akan diwarnai berbagai kegiatan pesta rakyat, 14 Februari mendatang.

Panitia penyelenggara, Awi, Senin (10/2) di Bagansiapiapi mengatakan, perayaan puncak Imlek (Cap Go Meh) digelar bersamaan malam valentine. "Berbagai pernak-pernik Imlek kan sudah kita pasang di seluruh ruas jalan Kota Bagansiapiapi. Ini juga bertujuan menyambut malam Cap Go Meh," terangnya.

Memang, kini Kota Bagansiapiapi terlihat indah kala malam hari karena sinaran riibuan lampion. Lampio-lampion itu seperti yang terpasang di sepanjang Jalan Perniagaan, Perdagangan, Utama, Sumatera, dan sejumlah titik lainnya. "Bukan hanya di jalan, warga Tionghoa mempunyai kebiasan memasang lampion di rumah masing-masing," timpal Awi.

Senada dengan warga Tionghoa lainnya bernama Ayon, dirinya  mengatakan, bagi etnis Tionghoa seluruh dunia, memasang lampion bukti mempertahankan budaya. 'Cap Go Meh dirayakan pada hari ke 14 dan 15 bulan pertama penanggalan Cina. Ini bermakna hari terakhir perayaan Tahun Baru Imlek, sekaligus memiliki arti malam pencarian jodoh," terangnya.

Puncak malam Cap Go Meh nanti, panitia akan menggelar berbagai kegiatan dan menghadirkan artis Tionghoa dari Indonesia dan mancanegara. Bahkan, saatnya nanti arak-arakan lampion bergambarkan kuda sebagai lambang shio tahun ini mewarnai Kota Bagansiapiapi. Selain itu, barongsai dan atraksi lainnya tak ketinggalan ikut ambil bagian. (rep1)