LONDON-Chelsea berhasil memperbaiki posisi di klasemen, setelah menjungkalkan Swansea dengan skor 2-0 pada lanjutan Premier League, Minggu (28/4), di Stadion Stamford Bridge. Tambahan tiga poin membuat Chelsea sementara bedada di urutan ke-3 dengan nilai 65, menggeser Arsenal yang masih memiliki nilai 63.

Frank Lampard yang masuk menggantikan Ramires di babak pertama menjadi inspirator bagi dua gol Chelsea dengan memberikan assist untuk gol Oscar, serta mencetak satu gol lewat tendangan penalti. Chelsea langsung tampil menekan. Pada menit ke-5, Juan Mata sudah mendapat peluang. Sayang, bola hasil tendangan jarak
jauhnya masih bisa diamankan kiper Michael Vorm.

Agak buntu, pada menit ke-23 Chelsea terpaksa melakuakn pergantian pemain dengan memasukkan Frank Lampard menggantikan Ramires yang mengalami cedera. Masuknya Lampard terbukti sedikit menambah daya gedor Chelsea, bahkan pemain senior ini sempat mengancam gawang Swansea dengan solo run sebelum bola sepakannya ditangkap Vorm.

Swansea pun sempat mengancam lewat tendangan Pablo Hernandez, memanfaatkan kelalaian bek Chelsea mengoper bola. Namun, bola tendangannya masih melebar dari gawang Petr Cech, begitu juga dengan tembakan Michu pada menit ke-36.

Usaha Chelsea akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-43. Oscar membobol gawang Chelsea lewat tendangan jarak jauhnya. Gol ini berawal dari umpan John Terry kepada Lampard. Melihat Oscar agak bebas, Lampard memberikan bola kepada Oscar yang langsung meneruskannya ke gawang Swansea dan tak mampu dibendung Vorm.

Frank Lampard kembali menjadi inspirator setelah Mark Clattenburg menunjuk titik putih akibat pelanggaran Britton terhadap Juan Mata di kotak penalti di masa perpanjangan waktu babak pertama.

Lampard yang ditunjuk sebagai eksekutor tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan mengonversi penalti menjadi gol untuk menggandakan keunggulan The Blues. Hingga pertandingan babak pertama berakhir, skor tak berubah untuk keunggulan sementara Chelsea.

Pada babak kedua, Chelsea sebenarnya masih haus gol. Bahkan, mereka terus tampil dominan dengan memiliki 52 persen penguasaan bola. Namun, usaha Chelsea hanya melahirkan beberapa peluang tanpa menambah gol.

Secara total, menurut catatan soccernet.com, dari 28 usaha Chelsea mencetak gol, hanya 8 yang tepat sasaran. Sementara Swansea melakukan 13 usaha dan hanya 3 yang tepat sasaran.

Babak kedua pun menjadi seperti antiklimaks, karena tak ada gol lagi. Meski begitu, kemenangan 2-0 sudah cukup buat Chelsea untuk terus memperbesar peluang ke Liga Champions tanpa babak kualifikasi. (rep02)