Ada 130 Kursi Beasiswa Kuliah di Rusia, Buruan Daftar!
Situbondo - Duta Besar Republik Federasi Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin, mengatakan akan memperkuat kerja sama pendidikan dengan Indonesia. “Tahun 2013 lalu, pemerintah Rusia menyediakan 60 beasiswa bagi pelajar Indonesia. Untuk tahun 2014 juga kuotanya sama,” kata Galuzin ketika ditemui di acara penyerahan tank amfibi di Karang Tekok, Situbondo, Jawa Timur, Senin, 27 Januari 2014.
Menurut dia, minat pelajar Indonesia untuk belajar di Rusia cukup tinggi. Terbukti tiap tahun beasiswa ke Rusia kuotanya selalu terpenuhi. “Kami memiliki universitas-universitas terbaik. Pelajar Indonesia banyak yang belajar di bidang ilmu murni dan teknologi,” katanya.
Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Rusia, Djauhari Oratmangun, mengatakan ada pula program beasiswa untuk pelajar Indonesia ke Rusia dari pemerintah Indonesia. “Kami sudah membicarakan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Akan ada 70 beasiswa untuk tahun 2014,” ujar Oratmangun. Dengan demikian, ditambah beasiswa dari pemerintah Rusia, kursi beasiswa jadi 130.
Dia mengatakan tak hanya bidang ilmu murni dan teknologi yang diminati oleh pelajar Indonesia, bidang lain seperti hukum luar angkasa dan politik juga menarik perhatian. “Kita mendorong pelajar Indonesia untuk belajar di Rusia sebab nggak kalah dibandingkan negara-negara Eropa lain,” ujar Oratmangun, dilansir Tempo.co.
Pilihan universitas di Rusia bervariasi. Seupuluh perguruan tinggi di sana, di antaranya, Universitas Negeri Moskow, Universitas Negeri St. Petersburg, National Research University Higher School of Economics, Universitas Negeri Petrozavodsk, dan Institute Fisika dan Teknologi Moskow. Ada juga Universitas Informasi Teknologi, Mekanik dan Optic Saint Petersburg, Universitas Negeri Novosibirsk, Universitas Negeri Bauman Mokow, Universitas Saratov, dan Universitas Politeknik Tomsk. (rep03)
LAINNYA
- Bayi Kembar Lima Ini Diberi Nama Ramadhan dan Ramadhani
- Pengusaha Mulai Takut Program Jokowi-JK Terus Dihambat Politisi
- Menperin: Kampanye Negatif NGO Asing Harus Dilawan
- Salut, Sumbar akan Jadi Lumbung Energi Hijau
- Ini Respons SBY Soal Kenaikan Elpiji
- Keluarga Penumpang MH370 Tolak Tawaran ke Malaysia dan Australia
Tulis Komentar