Nasional

Subsidi BBM Terus Bebani Negara

JAKARTA - Subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) tiap tahunnya terus membengkak dan makin menjadi beban keuangan negara/APBN. Agar subsidi BBM dapat dikontrol besarannya, pemerintah akan menerapkan pembatasan BBM subsidi per kendaraan, mampukah pemerintah melakukan itu?

"Tentu bisa, namun agar efektif dan mudah dilakukan tentunya perlu dukungan infrastruktur salah satunya dengan teknologi," ujar Ketua Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Someng dilansir detikfinance, Jumat (24/1).

Andy menerangkan, teknologi yang sedang dibangun dan ditargetkan selesai pada tahun 2014 adalah sistem monitoring dan pengawasan dengan RFID (Radio Frequency Identification). Tidak hanya Pertamina saja yang wajib membangun sistem ini, tetapi semua badan usaha yang menyalurkan BBM subsidi lainnya seperti PT AKR Corporindo Tbk dan PT Surya Parna Niaga (SPN).

"Sistem ini dapat mendata seluruh penyaluran BBM subsidi yang keluar dari nozzel SPBU, per liternya, per kendaraan, waktunya, dan lainnya, semua terdata dan bisa diakses secara real time khususnya oleh badan pengatur (BPH Migas)," ujar Andy.

Dengan terbangunnya sistem tersebut, tidak perlu seluruh Indonesia dulu, tergantung kesiapan masing-masing daerah, maka dengan mudah bisa dilakukan pembatasan BBM subsidi.

"Misal saat ini DKI Jakarta kan sedang dilakukan pemasangan RFID di tiap kendaraan, jika sudah sebagian besar kendaraan terpasang RFID di kendaraannya, setelah sosialisasi sekitar 3 bulan, maka pembatasan BBM subsidi di kendaraan bisa diberlakukan," jelasnya.

Andy mencontohkan, seperti saat ini dalam Permen ESDM nomor 1 Tahun 2013, kendaraan pemerintah atau BUMN dilarang mengkonsumsi BBM subsidi, nanti misalnya ditambah semua kendaraan mewah tidak bisa beli BBM subsidi.

"Jadi dengan sistem RFID, seluruh kendaraan yang terdata terutama yang kendaraan mewah misal seperti Mercedes Benz di Jakarta tidak bisa beli BBM subsidi, tinggal diset di komputer jadi semua SPBU di Jakarta jika ada Mercy isi BBM otomatis nozzel tidak akan mengeluarkan BBM subsidi, bahkan jika ada mobil Mercy tidak terpasang RFID, maka tidak bisa isi BBM jadi harus pasang dulu sebentar lalu mengisi kembali, itu gampang, semuanya terdata, kan mau pasang RFID diminta STNK kendaraannya," tutupnya.(cr01/hrc)