Hukum

Rampok ATM BNI Pekanbaru Berhasil Disergap, Begini Kronologinya

PEKANBARU - Rencana perampokan dengan menggunakan senjata api yang terjadi di anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Negara Indonesia (BNI) di Jalan Hangtuah Pekanbaru, Sabtu (11/1/014) pukul 01.00 Wib berhasil digagalkan. Namun aksi ini menggambarkan betapa perampokan di Pekanbaru semakin brutal dan berani.
 
Peristiwa penyergapan kawanan perampok di Pekanbaru pun terjadi seperti adegan film action. Pada aksi ini terjadi kejar kejaran dan akhirnya mobil bandit menabrak pagar pembatas jalan. Satu tersangka anggota Satpol PP Pemkot Pekanbaru diamankan, 4 kabur.
 
Berdasarkan informasi yang dihimpun di kepolisian, saat melarikan diri, petugas Reskrim Polres Pekanbaru bersama Polsek Tenayan Raya dan Polsek Limapuluh langsung memburu mobil Avanza warna hitam. Ada 5 bandit di dalam mobil tersebut. Mereka ini sudah dikejar tim dari kawasan perumahan Jondul. Mobil terus melaju kencang hingga ke jalan Setiabudi.
 
Aksi kejar-kejaran terus berlangsung. Kawanan bandit ini menuju jalan Tanjung Datuk dengan melawan arah. Di jalan ini dari arah berlawanan beberapa mobil patroli milik Polres Pekanbaru sengaja dilintangkan untuk menghentikan mobil Avanza dengan nopol BM 1498 Q.
 
Tapi rupanya, mobil itu tetap nekat melaju kencang tanpa kendali. Polisi yang menghadang pun sempat menghindari dari badan jalan melihat aksi nekat tersebut. Melihat banyak mobil polisi yang menghadang tengah jalan, mobil bandit ini mencoba keluar dari badan jalan menghindari mobil polisi yang dilintangkan. Mobil Avanza melaju kencang dari depan Ruko dan kehilangan kendali menabrak pagar pembatas jalan.
 
Saat itulah Avanza tersebut baru berhenti. Polisi memberikan tembakan ke udara agar mereka menyerahkan diri. Mereka juga diduga membawa senpi. Namun kawanan bandit ini tak mau menyerah. Dari 5 pelaku di dalamnya, 4 berhasil kabur melompat ke parit kecil yang mengalir ke sungai Siak.
 
Seorang tersangka berhasil diamankan bernama, Reza Fahlefi (20) warga Jalan Pramuka, Rumbai Pesisir, Anggota Satpol PP Kota Pekanbaru. Kawanan bandit ini merupakan pelaku rencana pembobolan ATM BNI di Jalan Hangtuah Pekanbaru. Mereka gagal membobol ATM namun berhasil mengambil 8 unit baterai di tower seluler yang masih berada dalam satu kawasan yang sama di sekitar SPBU Jl Hangtuah.
 
''Kita sejak subuh tadi masih menyisir ke kawasan sungai Siak. Karena kita duga kuat mereka kabur ke sungai, kita menemukan sepatu yang mereka tinggalkan,'' kata seorang petugas Reskrim Polresta Pekanbaru dilansir detikcom. (rep03)