Politik

Gerindra Persilakan Ahok Pindah ke PDIP

Jakarta-Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terlihat semakin intens dengan PDIP. Hal ini mengundang sejumlah isu yang menyatakan jika Ahok punya hubungan khusus dengan PDIP.
 
Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi menyatakan jika kepindahan partai adalah menyangkut pribadi seseorang. Termasuk jika memang Ahok ingin pindah partai ke PDIP.
 
"Selama dia merasa dan semoga keputusan itu keputusan yang sangat baik. Tapi ya tentu saja kita kalau sebagai negara demokrasi, itu haknya," jelas Suhardi saat dihubungi wartawan, Kamis (2/1).
 
Sejauh ini, lanjut dia, tidak ada surat resmi yang menyatakan Ahok ingin pindah ke PDIP. Dia pun tak mau berandai-andai jika Ahok benar-benar ingin pindah ke PDIP.
 
"Nanti kalau dia (Ahok) sudah anu, sudah benar-benar minta. Baru kita bicarakan tentu saja kalau keputusan terakhir tentu saja pada level DPP," tegas dia.
 
Dia pun mengakui ada kedekatan intens antara Ahok dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Kendati demikian, Suhardi masih yakin jika mantan politisi Golkar itu kerasan di Gerindra.
 
"Sudah mendengar di koran. Tapi menurut yang saya dengar Ahok sangat setia pada Gerindra. Nyatanya belum pernah meminta pengunduran diri," pungkasnya.
 
Diketahui, Ahok sering kali terlihat 'mesra' dengan Megawati Soekarnoputri. Mega pernah mengundang Jokowi dan Ahok makan malam di rumah pribadinya Jalan Teuku Umar beberapa waktu lalu.
 
Tidak hanya itu saja, pada perayaan Natal kemarin, Megawati pun hadir ke kediaman pribadi Ahok di kawasan Pluit, Jakarta Utara.(rep05)