Riau Raya

Minat Baca Warga Riau Rendah

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau, H Dheni Kurnia
PEKANBARU - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau, H Dheni Kurnia, menegaskan minat baca koran warga Riau rendah. Sebab, berdasarkan jumlah eksemplar koran yang beredar sebanyak 150.000, tak sebanding dengan jumlah penduduk Riau yang mencapai 5,8 juta jiwa. 
 
Hal itu dikatakannya dalam dialog Refleksi Akhir Tahun PWI Riau yang berthema 'Dinamika Riau dalam Kerangka Kebebasan Pers', Senin (30/12) di auditorium Pustaka Wilayah Soeman HS.
 
"Minat baca warga Provinsi Riau untuk menggali informasi lewat koran masih sangat minim. Ini bisa dilihat dari jumlah eksempkar koran yang beredar di Riau teramat sedikit dibanding jumlah masyarakat Riau saat ini," sebut Dheni dilansir halloriau.com.
 
Padahal, sambung Dheni, jumlah media massa di Riau berkembang sangat pesat. "Untuk media cetak harian saja ada 17 perusahaan, 40 mingguan, 7 televisi, dan 100 website berita. Tetapi tidak serta merta membuat warga Riau antusias manfaatkan akses yang ada," paparnya.
 
Dheni membandingkannya dengan Negara Singapura yang jumlah penduduknya hanya 1,7 juta jiwa bisa dikatakan seluruhnya membaca koran. Sebab, untuk satu koran terkemuka di sana, jumlah eksemplar yang beredar mencapai 1 juta. "Belum koran lainnya dan website berita yang ada," timplanya.
 
Dalam acara yang mayoritas dihadiri awak media di Pekanbaru ini, juga hadir dua narasumber lainnya yakni, Ketua Harian Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Al Azhar dan Kepala Bapeda Riau, Ramli Walid, mewakili Pj Gubernur Riau Djohermansyah. (rep1)