Fokus Rohil

Tanpa Pesaing, Jaka Abdillah Nakhodai PWI Rohil

BERI SAMBUTAN - Ketua Komisi I DPRD Rohil, Dedi Humadi, memberikan kata sambutan saat pelaksanaan Konferensi PWI Rohil ke-IV yang menetapkan Jaka Abdi
BAGANSIAPIAPI - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Rokan Hilir menetapkan Jaka Abdillah untuk menakhodai oraganisasi profesi kewartawanan menggantikan Muryadi (ketua sebelumnya) melalui pemilihan secara aklamasi, Senin (30/12) di hotel Bagan, Kota Bagansiapiapi.  Konferensi ke-IV dihadiri Ketua Komisi I DPRD Rohil, Dedi Humadi, pimpinan PWI Provinsi Riau dan caretaker, Marhaliman, serta pemilik suara sah sebanyak 8 orang anggota telah resmi menujuk Jaka Abdillah sebagai Ketua PWI Rohil periode 2013-2016.
 
Ketua PWI Kabupaten Rokan Hilir terpilih, Jaka Abdillah, mengatakan, dirinya berjanji akan membawa organisasi kewartawanan itu menuju arah yang lebih baik. "Konferensi ke-IV PWI Rokan Hilir semoga menjadikan kita semua menuju perubahan yang lebih baik melalui kepengurusan yang baru. Dalam waktu dekat, saya akan menyusun kepengurusan untuk dilaporkan ke PWI Riau," sebutnya.
 
Disamping itu, Jaka menambahkan dirinya akan merekrut para wartawan untuk menjadi anggota baru di bawah
bendera PWI. Dengan begitu, organisasi tersebut bisa terus berkembang baik dari segi kuantitas maupun kualitas. "Pentingnya memberikan berbagai pelatihan jurnalistik bagi anggota PWI juga menjadi solusi untuk membesarkan organisasi ini," tegas Jaka.
 
Senada dengan Ketua Komisi I DPRD Rohil, Dedi Humadi, dirinya mengharapkan seluruh wartawan di bawah bendera PWI Rohil diharap menjalankan tugasnya sebagai lumbung informasi yang dibutuhkan masyarakat secara luas. "Peran media tak bisa lepas dari pemerintah. Untuk itu, seluruh anggota PWI Rohil yang bekerja di berbagai media cetak, elektronik dan televisi hendaknya menjadi penyeimbang informasi yang dibutuhkan pembaca," harapnya.
 
Selain itu, sambung Dedi Humadi, PWI Rohil ke depannya semoga menghasilkan kepengurusan yang memiliki legitimasi dan membawa nama baik organisasi profesi kewartawanan tertua di Indonesia itu menjadi lebih berkibar, bermarwah dan bermartabat di Bumi Seribu Kubah.
 
"Yang perlu kita ingat, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa adalah salah saru tugas wartawan. Untuk itu, peran pers sangat dibutuhkan masyarakat. Jadi, pers adalah dunia pendidikan. Dengan begitu kinerja pers tidak bisa dianggap sepele karena termasuk memajukan bangsa dan negara. Karena, wartawan selalu menghasilkan produk tulisan menjadi sebuah berita untuk dibaca masyarakat agar kita semua semakin cerdas," sebut Ketua Komisi I DPRD Rohil. (rep1)