Fokus Rohil

Baru Ditertibkan, PKL Bagan Batu Marak Lagi

ilustrasi

BAGAN BATU – Baru hitungan hari ditertibkan. Pedagang Kaki Lima (PKL) masih saja membandel dan menggelar dagangannya di badan Jalan Sudirman, Kota Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah. Padahal, sebelumnya lapak mereka di kawasan Pajak Lama juga dibongkar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Upika setempat.

Akibat PKL membandel, kini ruas jalan lintas Riau-Sumut itu kembali macet dan mebuat kota 'Kelapa Sawit' itu terlihat kumuh. Parahnya, usai ditertibkan, Satpol PP malah tak pernah terlihat lagi berjaga-jaga di lokasi hingga membuat PKL leluasa menggelar dagangannya.

“Jika Satpol PP berjaga disini, kemungkinan PKL tak akan kembali berjualan dibahu jalan. Ini membuktikan Satpol PP kita mandul dalam menegakkan perda. Tahunya makan gaji buta saja dan hanya minta uang setoran dari pedagang,” tuding salah satu pedagang yang menggelar dagangan di tempat yang telah disediakan pemerintah, namun enggan disebutkan namanya dengan nada geram, Senin (16/12/2013).

“Kita yang berjualan di dalam los yang disediakan pemerintah jelas sangat dirugikan kalau seperti ini. Jangan dibiarkan lagi PKL berjualan di bahu jalan, sehingga los yang ada di dalam pasar menjadi sepi, pembeli enggan masuk karena semua sudah ada di luar yang berjualan. Jadi kami minta pak Camat menunjukkan ketegasannya," sambung pedangang lain bernama Yati.

Pantauan di lapangan, Sabtu lalu PKL kembali membuka lapak di kawasan yang telah dilarang oelh pemerintah. Para PKL didominasi pedagang sayur dan ikan serta lainnya. "Padahal pasar pajak lama ini sudah bagus dan tertata. Kini PKL ikan dan sayur, serta buah-buahan tampak lagi," geram salah satu pengunjung pasar bernama Sisu.

Menurutnya, Pemerintah Kecamatan Bagan Sinembah harus komitmen dalam melakukan penertiban PKL. "Kalau tidak segera disikapi lagi, bukan tidak mungkin kota Bagan Batu kembali kumuh dan sembrawut," timpal Sisu.

Ungkapan senada dilontarkan warga lainnya, Kailan. Menurutnya, PKL yang membandel itu harus diberi sanksi yang tegas. "Ini buktinya kalau pemerintah tidak komitmen menjalankan tigasnya. Baru saja ditertibkan, pasar kembali dijubeli PKL liar," sebutnya.
Kailan berharap masalah ini segera dituntaskan. "Kalau kota kita tertib, yang senang kan kita juga. kota Bagan Batu semakin indah, dan arus lalilintas tidak terjadi kemacetan seperti saat ini" harapnya. (rep1)