Satu Dasawarsa Pembangunan Riau

Jepret Jembatan Siak, Albert Singkirkan 138 Fotografer

ilustrasi
PEKANBARU - Albert Bachtiar terpilih menjadi juara satu lomba foto satu dasawarsa pembangun Riau 2013. Berdasarkan hasil penilaian tim dewan juri, jepretan jembatan Siak III karya Albert menyisihkan 138 fotografer lainnya. Hasil pengumuman lomba dibacakan, Sabtu (30/11/2013) oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) di malam penganugrahan karya lomba foto amatir. 
 
Sedangkan, juara kedua diraih Ramadhan Yasser Arafat dengan judul foto main stadium PON XVIII, dan juara ketiga diraih Domi Yanto dengan judul karya gemerlap kota bertuah Pekanbaru.
 
Kepala Biro Humas Setdaprov Riau, Fahmizal, mengatakan, apresiasi lomba foto diberikan atas karya fotografi dalam mengabadikan hasil pembangunan di bumi melayu lancang kuning. Dia menilai, foto berperan sebagai alat komunikasi yang efektif untuk disampaikan ke publik.
 
"Hal-hal yang terpenting dari karya fotografi adalah nilai-nilai kejujuran. Selain itu adanya etika dan pesan yang disampaikan dari karya foto, juga memberikan nilai positif untuk diapresiasi," papar Fahmizal. 
 
Dia menilai, karya fotografi senantiasa dicintai oleh masyarakat. Hasil jepretan para pewarta foto juga memberikan nilai substansi sebagai kritik kepada pemerintah. Baik dari sisi pembangunan, ekonomi, sosial dan politik.
 
Selanjutnya, untuk juara harapan satu diraih Afrizal Nur dengan karya main stadium Pekanbaru dan harapan dua diraih Ryan Edi Syaputra dengan judul foto perawatan Fly Over Pekanbaru. Selain itu, panitia juga memberikan apresiasi untuk lima nominasi karya foto dari pewarta foto yang ikut berpartisipasi dalam lomba tersebut.
 
Lima nominasi tersebut antara lain, Ida Bagus Gede Darma dengan karya objek wisata Pekanbaru, Dedi Hermansyah dengan judul foto tugu Zapin. Selain itu, Bill Syukron dengan judul foto manfaat jembatan, Fauzan dengan karya kemegahan Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah dan karya Defrizal dengan judul foto peresmian jembatan Siak III.
 
Sementara itu, salah seorang tim juri, Hari Yusnandar, mengatakan, tim sedikit mengalami kesulitan dalam menentukan pemenang lomba foto satu dasawarsa pembangunan Riau tersebut. Pasalnya, seluruh karya yang ikut berpartisipasi merupakan hasil karya terbaik dengan nilai artistik tinggi. (rep1)