Dua Hari Hanyut di Sungai Kampar

Jenazah Pelajar MTs Langgam Ditemukan

ilustrasi

PELALAWAN - Setelah dua hari, jenazah Kusman Haryadi, pelajar kelas 3 MTs Nurul Falah, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan yang hanyut terbawa arus sungai Kampar di Kelurahan Langgam, ditemukan warga, Selasa (26/11/2013), pukul 07.30 WIB, sekitar 17 meter dari tempat awal tenggelamnya korban, Minggu (24/11/2013) lalu.

Informasi itu disampaikan salah seorang tokoh pemuda Langgam, Rojuli (38), jenazah pelajar yang akrab dipanggil Ikus itu ditemukan setelah dilakukan pencarian selama dua hari. "Jenazah korban ditemukan warga dibantu Taruna Tanggap Bencana (Tagana) dan perangkat pemerintah setempat," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian berawal ketika korban bersama teman-temannya Alpan (15), Ahmad Ardian (14), Farhan (16), dan Erlangga (14), berenang usai latihan drumband. Mereka latihan di Balai Anjungan Ranah Tanjung Bunga Langgam yang berada ditepi Sungai Kampar, sekitar pukul 16.30 WIB.

Mereka mandi di tepi sungai yang tepat di pasar lama Kelurahan Langgam, dimana anak-anak sekitar sudah biasa berenang. Saaat asyik bermain-main, tiba-tiba korban minta tolong dengan melambaikan kedua tangannya dan seluruh tubuhnya masuk ke dalam air. Korban sempat dipegangi temannya Alpan. Ternyata naas, tangan korban terlepas dari gengaman Alpan dan dia hilang dalam sungai.

Keempat temannya kembali berupaya mencari korban disekitar sungai hingga azan Maghrib berkumandang. "Temannya menyangka jika korban bergurau dengan cara bersembunyi di dalam air. Karena memang korban dikenal pandai berenang. Ternyata benar-benar hanyut," terangnya.

Pencarian teman-temannya ternyata tak berhasil. Mereka pun berinisiatif untuk bertanya kepada orang-orang yang sedang mandi disekitar tepi sungai, tapi warga yang ditanyakan megaku tidak melihat korban. Sadar usahanya sia-sia, semua teman korban pun pulang ke rumah masing-masing. Memasuki malam hari, akhirnya kabar hilangnya korban tersiar diseluruh kampung. (rep1)