Kampanye Pilgubri

Ruhut: Semua Gubri Asal Golkar Korupsi dan Masuk Penjara

Ruhut Sitompul
PEKANBARU - Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul didaulat menjadi juru kampanye pasangan calon Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau, Herman Abdullah-Agus Widayat di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru, Sabtu (23/11/2013). Pada kesempatan itu, Ruhut menyerang partai Golkar dengan mengatakan setiap Gubernur Riau yang berasal dari Partai berlambang pohon beringin tersebut pasti korupsi dan masuk penjara.
 
"Fakta membuktikan dua Gubernur Riau sebelumnya yang berasal dari Partai Golkar terbukti korupsi. Masuk penjara karena korupsi. Korupsi yang memiskinkan rakyat," kata Ruhut Sitompul dengan semangat. Lebih lanjut ia mengatakan rakyat tentu tidak mau nama baik Riau tercoreng untuk ketiga kalinya. "Untuk itu pada Pilkada nanti janganlah lagi memilih Gubernur dari Partai Golkar," katanya.
 
Diduga dua Gubernur yang dimaksud Ruhut Sitompul dari Partai Golkar adalah Saleh Djasit dan Rusli Zainal. Saleh Djasit pernah tersangkut kasus korupsi mobil pemadaman kebakaran mdan divonis empat tahun. Sedangkan Rusli Zainal saat ini masih dalam proses sidang di pengadilan Tipikor Pekanbaru dalam kasus PON dan izin kehutanan.
 
Sementara itu calon Gubernur dan Wakil Gubernur dari partai Golkar adalah  Annas Maamum-Arsyadjuliand Rachman pada Pilkada Riau putaran kedua yang dilaksanakan 27 November pekan depan. "Malu jadinya sebagai rakyat Riau pemimpinnya korupsi. Kita tidak ingin kalau Gubernur baru juga dari Golkar. Jangan-jangan masuk bui lagi Gubernurnya untuk ketiga kalinya," sambung Ruhut.
 
Selain Ruhut, dalam kesempatan ini, tim HA menghadirkan Dewan Penasehat DPD Demokrat Riau H Jefri Noer, Wakil Sekretaris DPD Partai Demokrat Indra Rukmana, Ketua DPC Demokrat Kota Pekanbaru, H Firdaus ST MT, Ketua DPD Partai Gerindra Marwan Yohanis (ketua tim koalisi pemenangan Herman-Agus), Ketua DPC PBB Pekanbaru Azwir, dan juga pimpinan partai pendukung dan pengusung lainnya. (rep1)