Riau Raya

Pekerja Kontrak Pertamina Sei Pakning Terus Mogok Kerja

net
BUKIT BATU - Ratusan pekerja kontrak Pertamina RU II Sei Pakning, Bengkalis kembali mogok kerja, Kamis (21/11/2013).  Seperti sebelumnya, aksi yang kesekian kalinya ini untuk menuntut kejelasan status kerja mereka kepada Pertamina.
 
Ketua Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Kabupaten Bengkalis, Gindo lubis menegaskan, persoalan ini antara buruh dengan Pertamina. Sebab, Peraturan Ketenagakerjaan RI mengatur bahwa yang menanggung kewajiban bagi para buruh adalah perusahaan yang menggunakan jasa mereka.  
 
"PT Pertamina RU II Sei Pakning tidak manusiawi. Mereka tidak berperasaan dengan merubah status para buruh. Siapa yang mau diganti statusnya dari pekerja shift menjadi pekerja harian. Dimana logikanya," sergah Gindo Lubis.
 
Terkait masalah vendor tenaga kerja di PT Pertamina RU II Sei Pakning, Gindo meminta seharusnya Pertamina yang harus lebih tegas. "Pertamina RU II Sei Pakning harus mengkaji ulang SIUP para vendor. Apa spesifikasi mereka sebenarnya. Jangan buruh dianggap seperti komoditi barang yang bisa dipindah-pindah," tegasnya.
 
Sementara General Affair PT Pertamina RU II Sei Pakning, Dasma Sinaga yang dikonfirmasi mengatakan urusan buruh bukanlah persoalan PT Pertamina. Sebab, hubungan buruh dengan  pihak ketiga yakni vendor. "Mengenai status mereka harus menandatangani kontrak kerja terlebih dahulu dengan pihak vendor dan hal ini tetap akan kita tanggapi," katanya.
 
Dasma menyebutkan,  pekerja kontrak ini sebagian kecil sudah ada yang bersedia menandatangani perjanjian kerja yang disodorkan oleh pihak perusahaan. Dengan catatan, hasil Panja dari Komisi IX DPR RI sudah keluar dan menghasilkan pembahasan yang baik. "Jika mereka terus tak bekerja, bagaimana dengan penghasilan mereka. Seharusnya ini menjadi bahan pertimbangan bagi para buruh sebelum mulai berhenti bekerja dan segera menandatangani kontak kerja dengan kesepakatan yang sudah ditentukan," katanya. (rep1)