Bencana Banjir

Warga Diminta Waspadai Penyakit Musiman

BAGANSIAPIAPI - Musim penghujan dan membuat banjir di beberapa wilayah di Kabupaten Rokan Hilir perlu diwasapadai selain bencana yang ditimbulkan. Salah satunya bahaya penyakit musiman yaitu terjangkitnya warga dari serangan malaria dan Demam Berdarah Dengue (DBD), Diare hingga penyakit kulit.
 
Sehingga, Dinas Kesehatan (Diskes) Rokan Hilir mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaanya atas serangan penyakit musiman itu. "Selama musim penghujan dan banjir, potensi timbulnya berbagai penyakit musiman sangat rawan. Untuk itu warga harus mempertahankan kebiasaan mendahulukan Prilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) di lingkungan masing-masing," imbau Kepala Diskes, dr Junaidi Saleh M Kes, Kamis (20/11/2013).
 
Meskipun belum ditemui meningkatnya kasus penyakit musiman, sebut Junaidi, tetapi dirinya malaria yakin pasti ada warga yang terserang DBD, malaria dan lainnya apalagi penyakit kulit jenis gatal-gatal akibat bencana banjir. Menurutnya, langkah mewaspadai penyakit musiman itu sebagai upaya pencegahan dini.
 
Sebab, sambungnya, banjir berpotensi besar terjadinya perkembangbiakan berbagai sumber penyakit seperti jentik nyamuk pembawa DBD dan malaria. "Makanya menjaga lingkungan agar tetap bersih adalah salah satu cara mencegah penyakit musiman itu tadi," timpalnya.
 
Di samping, harapnya, warga harus menggalakkan gotong royong membersihkan lingkungannya. "Semua sampah yang ada di saluran air harus dibersihan. Kaleng bekas dan sampah plastik sebaiknya di timbun atau dibakar. Maka, dengan begitu sumber penyakit dapat dihindari. Karena, daerah kita ini lebih dominan tanah rawa sebagai tempat mudahnya berkembangbiak jentik nyamuk," jelasnya.
 
Karena, tingginya intensitas musim hujan menjadi faktor pendukung berkembangnya jentik nyamuk. "Saya harap untuk langkah ini dapat dilakukan masyarakat. Jadi, jika ada sampah bersihkan, dengan begitu nyamuk tidak memiliki kesempatan berkembang biak," cetus Junaidi.
 
Dinas kesehatan, jelasnya, telah menginstruksikan kepada setiap puskesmas untuk meningkatkan meneruskan imbauan ini kepada masyarakat. "Sama-sama kita perhatikan lingkungan kita, supaya kita semua terhindari dari penyakit," ajaknya. (rep1)