Sport

Dortmund vs Madrid, Dual Penuh Energi

DORTMUND - Pertarungan skill akan terjadi dalam duel dua tim yang sudah beradu di fase grup: Borussia Dortmund kontra Real Madrid dalam leg pertama Perempatfinal Liga Champions di Signal Iduna Park, Kamis (25/4) dinihari WIB. Madrid yang bertabur pemain bintang adalah tim teragresif, sedangkan Dortmund yang dihuni pemain energik belum pernah kalah.

Real Madrid merupakan topskor turnamen dengan 23 gol dengan hampir 50 persennya diciptakan oleh seorang Cristiano Ronaldo, yang juga menjadi pencetak gol terbanyak. Rataan tembakan per laga yang dipunyai CR7 juga menakjubkan, yaitu tujuh tembakan per laga. Maka, ia pun punya rataan 1,1 gol per laga.

Namun Dortmund punya pertahanan terbaik yang mampu membatasi lawan untuk menembak hanya 11,4 per laga, dua kali lebih sedikit dari Los Blancos. Pasukan Jurgen Klopp juga punya tim energik. Die Borussen mewakilkan empat pemainnya dari enam besar pemain di Liga Champions yang melakukan lari terbanyak. Artinya, mereka mampu menjaga keseimbangan setiap kali melakukan serangan dan bertahan. Mereka pun tercatat sebagai satu-satunya tim yang belum pernah kalah sejauh ini.

Di fase grup, dua tim ini dua kali berduel. Setelah kalah 1-2 di Signal Iduna Park, pasukan Jose Mourinho kembali gagal mengalahkan Dortmund di Santiago Bernabeu setelah diimbangi dengan skor 2-2. Los Blancos kini mengharapkan hasil yang berbeda demi memuluskan langkah ke final. Madrid berharap kali ini bisa mengalahkan Dortmund. Pasalnya, mereka membidik tempat di final demi menuntaskan misi La Decima.

Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho pun sudah memulai mind game dengan menyatakan, pelatih Borussia Dortmund Jurgen Klopp terlalu banyak berbicara jelang pertemuan kedua tim di leg pertama semifinal. Pernyataan Mourinho itu sebenarnya sebagai jawaban atas komentar Klopp yang menyebut timnya superior dalam rekor pertemuan kedua tim.

"Saya sedikit berbicara tentang Dortmund dan itu cukup. Sejak hari undian, Klopp berbicara setiap hari," ujar Mourinho. "Saya akan berbicara tentang Dortmund pada pertandingan nanti. Kami sudah bekerja tentang pertandingan dalam dua pekan ini," katanya.

Klopp baru-baru ini menyampaikan sesuatu yang bisa disebut sebagai mind game juga. Ia menyebut, kunjungan Mourinho untuk menyaksikan kemenangan Dortmund 6-1 atas Greuther Furth pada akhir pekan lalu sebagai sesuatu yang tidak memiliki arti apa-apa.

"Mourinho akan kembali pulang dengan laporan yang tidak berguna untuk dia dalam dua pekan ini," ujar Klopp. "Saya tidak tahu kalau Madrid takut pada kami setelah apa yang terjadi di putaran grup. Ia pergi ketika pertandingan dalam kedudukan 5-0 dan tidak melihat kelemahan kami. Tapi, kalau ia ingin meihat apakah (Mario) Gotze bisa bermain di sisi kiri, ia bisa menghubungi saya," cetusnya seperti dilansir goal.com.

Disebut terlalu banyak bicara oleh Mourinho, Klopp pun menanggapinya dengan candaan. Ia menyatakan komentar koleganya di Real Madrid itu seperti ucapan guru sekolah, dan karenanya ia bakal mematuhinya. "Mourinho bilang saya banyak bicara? Itu adalah hal yang biasa dikatakan guru-guru saya (di sekolah). Kalau begitu saya akan tutup mulut!" kelakarnya.

Percaya Diri
Real Madrid merasa mereka kini sudah lebih tangguh dan akan mampu mengalahkan Dortmund. "Saat kami bermain di dua laga pertama, kami tidak sebagus sekarang. Segalanya menjadi jauh lebih baik, pertahanan lebih kompak, dan kami memiliki kepercayaan diri ekstra untuk tampil sangat baik di duel nanti," ungkap winger Madrid, Angel Di Maria.

"Kami tahu bahwa Borussia adalah tim yang sangat mirip dengan kami, dengan serangan balik yang sangat bagus, tapi setiap kali kami bermain tandang di kompetisi Eropa kami mencetak gol," sambungnya. "Kami harus melakukan segalanya 100 persen untuk bisa lolos," imbuh Di Maria.

Di tempat terpisah, pasukan Dortmund juga percaya diri bisa memetik kemenangan saat menjamu Los Blancos. Menjaga keyakinan untuk lolos ke final, bek Dortmund Mats Hummels juga menargetkan timnya menyudahi laga dengan clean sheet.

"Semuanya mungkin. Kami tahu betapa sulitnya pertandingan tersebut untuk bisa keluar sebagai pemenang di dua pertemuan, tapi kami tahu kalau segalanya mungkin buat tim kami," sahut Hummels.

Bukan sekadar menang. Demi makin melebarkan jalan ke final, bek internasional Jerman itu menargetkan clean sheet di leg pertama. Kondisi yang sejatinya bakal sulit karena Madrid kini merupakan klub tersubur di Liga Champions. "Menang dan clean sheet akan penting karena setiap gol yang kami cetak di Madrid akan menjadi keuntungan buat kami," tambahnya.

"Real Madrid lebih dari sekadar Cristiano Ronaldo dan mereka punya pemain top di setiap posisi, tapi kondisi itu juga berlaku pada tim kami. Akan krusial untuk menyerang dan bertahan sebagai sebuah tim. Jika seluruh 11 pemain punya mentalitas yang sama, kami akan sulit dikalahkan," tukas Hammels. (rep02)