Hukum

Remaja Palestina Tikam Tentara Israel

Kepolisian Israel mengatakan seorang tentara ditikam hingga tewas oleh seorang remaja Palestina di kota Afula, Israel utara.

Tentara muda itu sempat dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis tetapi meninggal dunia akibat luka-luka yang dialaminya.

Seorang juru bicara polisi Micky Rosenfeld mengatakan tentara itu ditikam berkali-kali pada leher dan bagian atas tubuh.

Serangan terjadi di dalam bus ketika kendaraan yang meluncur dari Nazareth berhenti di Afula. Sejumlah penumpang berusaha mengendalikan remaja itu sebelum menyerahkannya ke polisi.

Polisi telah menangkap remaja berusia enam belas tahun yang dilaporkan berasal dari kota Jenin di wilayah pendudukan Tepi Barat.

Menurut polisi Israel, remaja tersebut menikam tentara sebagai balasan atas tindakan Israel memenjarakan sanak saudaranya.

"Berdasarkan keterangan pelaku, paman-pamannya berada di penjara Israel dan inilah alasan mengapa ia memutuskan melancarkan serangan teroris," kata komandan polisi di Israel utara, Roni Attia.

Peristiwa ini terjadi ketika Amerika Serikat berusaha menghidupkan perundingan perdamaian yang terhenti antara Israel dan Palestina.

Pada Selasa kemarin (12/11), Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memerintahkan penghentian rencana kontroversial pembangunan 24.000 rumah baru di permukiman.

Dia mengatakan rencana ini telah menyebabkan konflik yang tidak perlu di kalangan komunitas internasional pada saat Israel berusaha menekan dunia internasional untuk mengambil sikap tegas atas program nuklir Iran. (cr01/*)