Kisruh dengan Syafril

Syamsurizal belum Lapor Polisi

PEKANBARU -  Kepala Inspektorat Provinsi Riau, Syamsurizal belum melaporkan Syafril Tamun ke polisi. Syamsurizal menilai Syafril telah mencemarkan nama baiknya.
 
Sebelumnya, Syafril yang menjabag Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau menyebut Syamsurizal telah menipunya senilai Rp1,4 miliar. Selain itu, Syamsurizal juga dituduh menjual mobil dinas Nissa Terrano Kingsroad yang belum dilelang.
 
"Belum ada laporan masuk ke kita. Jika dilaporkan, kita tentu akan memprosesnya," ujar Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, Selasa (12/11/2013).
 
Ditemui terpisah, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Adang Ginanjar melalui Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Arief Fajar Satria, juga mengungkapkan belum ada laporan Syamsurizal ke pihaknya. Dia justru menyarankan agar menanyakan ke Polda Riau.
 
Terkait laporan Syafril terhadap Syamsurizal, dikatakan Arief sedang diselidiki. Namun sejauh ini, Polresta Pekanbaru belum memanggil Syamsurizal.
 
Khusus mengenai laporan penjualan mobil dinas, diungkapkan Arief, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau, termasuk terkait prosedur lelang yang bisa terjadi di lingkungan Pemprov Riau. "Kita juga akan meminta penjelasan, bagaimana persisnya pelaksanaan lelang mobil dinas," ucap Arief.
 
Diberitakan sebelumnya, Syafril melaporkan Syamsurizal ke Polresta Pekanbaru, Jumat (8/11/2013) lalu. Dia mengatakan, Syamsurizal meminjam uangnya Rp1,4 miliar untuk pencalonan jadi Sekretaris Daerah (Sekda) Riau beberapa waktu lalu. Setelah tak terpilih, Syamsurizal tak mengembalikan uang tersebut. (rep1)