Sosialita

Jalan Hangtuah Pekanbaru Ditanami Batang Pohon

PEKANBARU - Ruas jalan Hangtuah, Pekanbaru dikeluhkan warga. Malahan, sejak sebulan terakhir di jalan lintas ini ditanami batang pohon pertanda mengharapkan perbaiki. Pasalnya, jalan lintas yang menghubungkan kota Pekanbaru dengan Kabupaten Pelalawan ini dirasa sudah tak layak pakai. Sebab, banyak ditemukan kerusakan pada sujumlah titik hingga menyebabkan kecelakaan dan kemacetan.   

Kerusakan yang sangat memprihatinkan terlihat di titik depan Puskesmas Rejo Sari, Tenayan Raya. Di tempat ini, sepanjang 30 meter jalan berlubang secara acak, dan apabila hujan, kemacetan arus lalulintas pun tak terelak akibat banjir. Padahal, jalan ini sebagai pintu masuk kota Pekanbaru. 
 
Sehingga, warga yang telah mengeluhkan jalan ini mengaharapkan Pemerintah Provinsi Riau maupun Kota Pekanbaru tanggap menanggapi keluhan warga dan pengguna jalan. Masih di jalan ini, kerusakan juga terjadi di jembatan Sail hingga depan SPBU tak jauh dari simpang SPG. Di lokasi itu, ruas jalan berlubang dan sering menyebabkan kecelakaan.
 
"Buta mungkin mata pemerintah saat ini. Jalan Hangtuah ini sudah beberapa tahun terakhir tidak pernah diperbaiki. Apa mereka (pemerintah) tak pernah melihat kalau sering terjadi kecelakaan di jalan Hangtuah ini akibat kerusakan jalan. Belum lagi kalau hujan jalannya kebanjiran hingga membuat kemacetan panjang," geram Andi (36), warga sekitar jalan Hangtuah, Minggu (10/11), mengeluhkan kondisi jalan di depan Puskesmas Rejo Sari yang saat ini ditanami batang pohon oleh warga. 
 
Jalan lintas Hangtuah memang tak sebanding dengan pencitraan yang dilakukan oleh pemerintah atas dilakukannnya perbaikan berulang-ulang untuk jalan Sudirman, Tuanku Tambusai dan jalan lainnya di pusat kota yang dipastikakn tak dilintasi kendaraan berbobot besar (perusak jalan). "Kalau yang diperbaiki hanya jalan dipusat kota seperti Sudirman dan Tuanku Tambusai, buat apa itu dilakukan. Kalau jalan itu, tak diperbaiki juga pasti sudah bisa bertahan hingga beberapa tahun  ke depan kerena tak dilintasi kendaraan berat. Nah, ini jalan lintas Hangtuah dibiarin saja seperti ini. Apa tak gila itu pemerintah," ketus salah satu pengendara, Ade Simanjuntak (47). 
 
Ade mengingatkan, Pemprov Riau maupun Pemko Pekanbaru tak hanya memikirkan pencitraan dengan melakukan perbaikan jalan Sudirman dan Tuanku Tambusai saja. Sebab, warga mengharapkan adanya pemerataan pembangunan demi keselamatan pengendara. "Belum lagi jalan Diponegoro yang juga diperbaiki itu. Aneh kan, apa jalan bagus hanya untuk pemilik mobil mewah dan pejabat saja. Sementara kami dibiarkan begini saja," sambung Tempang, warga lainnya.
 
Selain ditanami batang pohon, ruas jalan ini juga menjadi tumpukkan sampah warga. Terlihat, tak jauh dari batang pohon yang ditanam warga juga ada tumpukan drum, peti kayu, karung dan lainnya mengisaratkan kekesalan warga. Selain jalan Hangtuah, masih banyak jalan di Pekanbaru yang rusak tak tersentuh pembangunan. 
 
Kondisi itu dapat dilihat di jalan Yos Sudarso yang tak terstruktur, dimana, jalan ini bergelombang. Belum lagi kejadian yang miris sama terjadi di jalan Garuda Sakti, meski baru diaspal tetapi sudah rusak. "Saya heran saja melihatnya, padahal jalan Garuda Sakti ini baru diaspal dua bulan lalu, tapi sudah berlubang," timpal Anto yang saat itu melintas di jalan tersebut. (rep1)