Sosialita

Jantung Bocor, Dede Mengharap Bantuan

Dede Saputra, penderita jantung bocor bersama orangtuanya kini masih dirawat di RSUD DR Pratomo Bagansiapiapi. Remaja ini berharap uluran tangan derma

 

BAGANSIAPIAPI - Dede Syahputra, remaja penderita jantung bocor disertai sesak nafas mengharapkan uluran tangan dermawan. Diusianya yang menginjakkan 13 tahun, anak seorang nelayan Bagansiapiapi ini, tidak hanya terkulai lemah, bobot badan juga terus menyusut karena sakitnya.
 
Belakangan, ia dirawat di RSUD DR Pratomo, Bagansiapiapi, ditemani sang ibu, Siti Rahmah (33), warga Jalan Bawal, yang menghuni rumah bantuan pemerintah daerah di Kelurahan Bagan Timur, Kecamatan Bangko, Rokan Hilir. Seyogianya, Dede diwajibkan menjalani operasi di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Namun, karena terkendala biaya, Dede hanya dirawat RSUD Bagansiapiapi. 
 
"Dede terpaksa kami bawa ke rumah sakit ini (RSUD DR Paratomo) saja karena tak memiliki uang buat ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Suami saya hanya seorang nelayan yang penghasilannya pas-pasan buat makan. Padahal, sesuai arahan rumah sakit, jantung Dede yang bocor harus dioperasi," lirih Siti Rahmah, ketika ditemui ruang rawat inap RSUD DR Pratomo sambil menitikkan air mata memandang anaknya yang tergolek lemah menahan sakit. 
 
Diterangkannya, Dede kerap mengeluh sakit di bagian dadanya, apalagi saat batuk sambil sesak nafas. "Siapa yang tega melihat anaknya seperti ini. Tapi mau gimana lagi. Kami tak emmiliki uang untuk memberikan yang terbaik buat Dede. Dia juga sering muntah-muntah mengeluarkan semua isi perutnya. Makanya kami sangat memohon bantuan donator untuk bisa membawa anak kami operasi," sambungnya terisak. 
 
Diceritakanya, Kepastian penyakit jantung bocor dan infeksi yang diderita Dede ketika duduk dibangku kelas VIII, SMP Muhammadiyah Bagansiapiapi. "Saat itu (bulan Ramadhan), Dede batuk-batuk disertai demam, kaki sebelah kanannya mengalami bengkak tidak tahu apa sebabnya. Lalu kami boyong ke ke RSUD DR Pratomo ini. Selama dirawat, batuk dan demamnya mulai sembuh, lantas dibolehkan pulang. Namun setengah bulan berikutnya, penyakit Dede kembali kambuh hingga saat ini," terangnya. 
 
Begitu mendapat perawatan yang lebih intensif, dokter menyatakan Dede sesuai pengakuan ibunya mengidap penyakit paru-paru kotor dan jantung. "Waktu itu dokter menyarankan kami membawa Dede ke RSUD Arifin Achmad pekanbaru. Begitu dirawat di sana, selama sebelas hari, dokter di Pekanbaru itu menyimpulkan kalau Dede mengidap jantung bocor," ungkapnya.
 
Selanjutnya, menurut RSUD Arifin Achmad Pekanbaru menyarankan agar Dede dirawat di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta untuk menjalani operasi jantung. "Mendengar itu, saya jadi lemas. Sudah tidak terbayangkan bagaimana mendapatkan uang buat biaya operasi. Makanya kami bawa pulang dan memohon ke RSUD DR Pratomo biar dirawat di sini saja jelang dapat uang membawa Dede ke Jakarta. Sekali lagi, kami sangat mengharapkan bantuan dermawan," urai Siti berlinang air mata. (rep1)