8.000 Pelamar Ngantri Nomor Ujian

3 Nopember Ujian Seleksi CPNS

 

BAGANSIAPIAPI - Sebanyak 8.000 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, Selasa (22/10/2013), ngantri di Taman Budaya dan Gedung Olahraga, Batu Enam demi mendapatkan nomor ujian seleksi lanjutan, 3 November mendatang. 
 
Ribuan pelamar bukan hanya dari warga Rohil saja, melainkan dari luar daerah. Dari dua lokasi pengambilan nomor ujian tersebut, para pelamar berdesakan sambil membawa kertas bukti tanda lulus administrasi tahap awal untuk diperlihatkan kepada panitia agar mendapatkan nomor ujian tersebut. 
 
"Pelamar CPNS tidak hanya dari Rohil saja, ada yang berasal dari kabupaten/kota lainnya di Riau. Ini karena kuota CPNS untuk Rohil sangat banyak yakni 217 orang yang dibutuhkan," terang panitia pembagian nomor ujian, Tri Buana Tungga Dewi. 
 
Akibat membludaknya pelamar, jalan lintas Ujung Tanjung-Bagansiapiapi tepatnya di bundaran ikan Batu Enam itu menjadi macet total. Bahkan, areal Taman Budaya yang begitu luas tak mampu menampung kendaraan. Sementara, di tempat pengumuman kelulusan administrasi berkas CPNS (Kantor BKD Rohil), juga masih banyak ditemukan pelamar yang melihat papan pengumuman. 
 
"Yang akan melanjutkan ujian seleksi CPNS jumlahnya 8.000 orang, dengan rincian untuk Bidan sebanyak 1.371 peserta, Penyuluh  Pendidikan Pertanian sebanyak 220 peserta, Penyuluh Pendidikan Perikanan sebanyak 121 peserta, tenaga Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan sebanyak 87 peserta, tenaga Dokter Umum sebanyak 87 peserta, tenaga Perawat sebanyak 733 peserta, Tenaga Administrasi Umum sebanyak 2.445 peserta," rinci Tribuana.
 
Lanjutnya, untuk tenaga Penjaga Hutan sebanyak 160 peserta, Penata Laporan Keuangan sebanyak 458 peserta, Penata Ruangan sebanyak 37 peserta. "Dan, tenaga Nutrisonis Ahli Gizi sebanyak 7 peserta, Tenaga Analisi Kesehatan ADM Kebijakan Kesra sebanyak 19 peserta, Rekan Medik sebanyak 2 peserta, Tenaga Perawat Gizi dan Keperawatan Gigi 17 peserta, dan tenaga Apoteker sebanyak 18 peserta," urainya. (rep1)