Fokus Rohil

Pelajar Dilarang ke Warnet Kenakan Seragam

net

BAGAN BATU - Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Bagan Sinembah melarang keras pelajar yang masih mengenakan pakaian seragam main ke warnet. Jika kedapatan, maka pihaknya siap memberikan sanksi.

Imbauan ini disampaikan Kepala Bidang Pengelolaan Sekolah UPTD Pendidikan Bagan Sinembah, H Musab, Senin (21/10/2013). Dijelaskannya, larangan ini untuk menghindari pelajar bolos sekolah hingga bentrok massal antar pelajar dan tindakan tidak terpuji lainnya.
 
Untuk itu, dirinya mengajak pemilik usaha warnet turut berperan aktif memberikan bimbingan kepada pelajar. "Pemilik usaha warnet juga harus mengusir setiap pelajar yang ingin bermain warnet ketika mengenakan seragam sekolah. Dengan tidak menerima  siswa berseragam sekolah masuk ke warnet, setdaknya bisa mengurangi angka atas tindakan tidak terpuji itu tadi," tegasnya. 
 
Kepada Kepala Sekolah dan guru, pesannya, diminta agar terus mengawasi anak didiknya. "Tidak cukup hanya diberi arahan saja. Melakukan pengawasan kepada siswa/siswi adalah langkah awal membentuk kepribadian yang baik. Selain Kepala Sekolah dan guru, orang tua siswa juga sangat dibutuhkan dalam membimbing anaknya," jelas Musab.
 
Sebab, tegasnya, efek dari seringnya anak main ke warnet dan memang memiliki sisi positif dan negatif. "Untuk itu, kepada orang tua diminta supaya dapat ikut menjaga anak-anaknya meski dijam pelajaran. Sehingga, perkembangan sianak tidak dipengaruhi oleh   hal-hal yang negataif," timpalnya. (rep1)