Sosialita

Aneh, Guru Luar Isi Les Tambahan SMP dan SMA Pekanbaru

ilustrasi

 

PEKANBARU - Sejumlah SMP dan SMA Negeri di Pekanbaru membuat program les tambahan atau belajar usai jam sekolah dengan mendatangkan guru dari luar sekolah. Walikota Pekanbaru Firdaus MT, ternyata tidak setuju dan mempertanyakan program seperti ini.
 
"Saya tidak begitu setuju terhadap sekolah yang membuat program jam belajar ekstra dengan mendatangkan pengajar dari luar sekolah. Hal ini juga menjadi pertanyaan banyak orangtua siswa. Mereka beranggapan ada biaya tambahan yang wajib diluar jam sekolah," kata Firdaus MT, Senin (14/10/2013).
 
Firdaus meminta sekolah lebih mengedepankan program belajar tambahan dari internal mereka sendiri. Jadi tidak harus harus memberatkan siswa dengan mengeluarkan biaya ekstra lagi. "Kami harap sekolah punya inisiatif enambah jadwal pelajaran, seperti belajar agama dan lain-lain atau juga  les privat. Tapi yang mengajar guru dari sekolah itu sendiri," tegasnya.
 
Walikota juga meminta dinas pendidikan mengkaji praktik sejumlah yang melakukan les tambahan dengan mendatankan guru dari luar ini.  "Saya juga minta Kepala Dinas Pendidikan, untuk mengevaluasi lagi program ini. Karena ini bukan sekedar masalah keluhan biaya saja. Namun ada aspek lainnya," tutupnya. (rep1)