Sport

Milan Merana di Juventus Stadium

TURIN - Juventus menunjukkan mental juaranya ketika menjamu AC Milan pada laga grande partita di giornata ketujuh Serie A, Senin (7/10/2013) dini hari WIB. Sempat dikejutkan gol kilat, Juve membalas dengan lesakkan tiga gol untuk membungkus kemenangan 3-2 atas Milan yang bermain dengan 10 pemain.

Kemenangan ini memang tidak mengubah posisi Juve di klasemen yang menempati posisi tiga karena kalah produktivitas gol dari Napoli yang sama-sama mengoleksi 19 poin. Mereka terpaut dua poin dari AS Roma di puncak klasemen. Milan sendiri tak beranjak dari peringkat 12 dengan delapan poin dari tujuh laga.

Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Milan langsung menggebrak dan membungkam publik Juventus Stadium ketika laga belum genap satu menit, tepatnya detik ke-20. Umpan cepat diperagakan Robinho, Antonio Nocerino dan berakhir di kaki Sulley Muntari yang tak terkawal di sisi kanan gawang. Dengan sekali sentuhan, bola meluncur deras ke tiang dekat tanpa mampu dihalau Gigi Buffon. Start gemilang dari anak-anak Rossoneri.

Tersentak gol kilat Milan, Juve langsung meningkatkan intensitas serangan. Carlos Tevez yang berduet dengan Fabio Quagliarella di lini depan, aktif memberikan tekanan.

Dua peluang bagus didapatkan Juve pada menit ke-8’ dan 9’. Pertama, tendangan keras Quagliarella yang memanfaatkan terobosan Arturo Vidal masih melambung. Sementara upaya dari Kwadwo Asamoah semenit berselang masih bisa dimentahkan Christian Abbiati.

Tekanan demi tekanan yang dilancarkan skuad Zebra Turin akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-14. Pelanggaran yang dilakukan Philippe Mexes terhadap Carlos Tevez sedikit di luar kotak penalti menghadirkan petaka.

Maestro tendangan bebas, Andrea Pirlo pun menghukum dengan sepakan mematikannya yang meluncur deras melewati pagar hidup Milan dan merobek jala gawang bekas rekan setimnya. Skor sama kuat 1-1.

Juve kembali mendapat peluang pada menit ke-18. Umpan tendangan bebas Pirlo disambut tandukan Leonardo Bonucci dan mengarah ke gawang, namun Tevez yang coba meneruskan ke gawang, justru membuat bola keluar. Terlepas dari itu, aksi Tevez lebih dulu tertangkap offside.

Milan yang terus mendapat tekanan, mendapatkan peluang pada menit ke-26. Cristian Zapata yang melakukan penetrasi, melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti dan memaksa Buffon melompat untuk menepis bola yang meluncur deras ke pojok bawah gawangnya.

Kedua tim terus memainkan permainan terbuka dengan tempo yang relatif cepat. Juve lebih dominan dalam penguasaan bola, sementara Milan siap menebar teror dengan serangan balik cepat lewat duet Robinho dan Alessandro Matri.

Lewat skema serangan balik cepat, Juve mengklaim hadiah penalti menyusul terjatuhnya Tevez akibat body charge dengan Constant di menit ke-41. Sayang,  wasit Gianluca Rocchi tidak menilai insiden tersebut pantas dihadiahi penalti. Kedudukan 1-1menutup babak pertama laga antara dua penguasa Italia.

Babak Kedua
Interval kedua dimulai, kedua tim kembali memainkan tempo cepat dengan permainan keras. Menit ke-50, terlibat benturan dengan Mexes hingga membuat bek internasional Italia tersebut terkapar di rumput. Namun, wasit memutuskan tidak ada pelanggaran yang terjadi.

Terlepas dari insiden tersebut, Milan punya peluang emas untuk kembali unggul pada menit ke-53. Matri memberikan umpan terobosan cantik ke Robinho di kotak penalti. Sayang, sontekan penyeran Brasil itu masih mengenai kaki Buffon sehingga hanya membuahkan sepak pojok.

Allenatore Juve, Antonio Conte melakukan pergantian pertamanya dengan menarik Simone Padoin dan memasukan Paul Pogba demi menambah kekuatan lini tengahnya.

Menit ke-60, Asamoah mencoba peruntungannya dengan tendangan keras kaki kanan dari luar kotak penalti. Sayang arah bolanya masih tipis di atas mistar gawang Abbiati. Sebelumnya, percobaan serupa dilakukan Arturo Vidal, namun masih bisa ditepis Abbiati.

Keputusan Conte memasukkan Giovinco menggantikan Quagliarella pada menit ke-69 terbukti jitu. Dua menit masuk lapangan, pemain mungil tersebut memberikan perbedaan besar.

Sebuah umpan dari Vidal berhasil diselesaikannya dengan baik. Di bawah terjangan tekel dari Zapata yang coba menutup ruang, Giovinco dengan tenang melakukan sebuah gocekan dan kemudian melesakkan tendangan yang tak kuasa dibendung Abbiati.

Sudah jatuh tertimpa tangga. Milan yang tertinggal 1-2, harus bermain dengan 10 pemain setelah Mexes mendapatkan kartu kuning kedua akibat mengganjal Giovinco di menit ke-75. Kartu kuning pertama diterimanya ketika gol kedua Juve, karena mengganjal Vidal.

Dan pelanggaran yang mebuahkan tendangan bebas tersebut, kembali jadi petaka buat Milan. Tendangan Pirlo masih membentur mistar, namun bola muntah disambar Chiellini untuk membuat Bianconeri semakin di atas angin dengan keunggulan 3-1.

Unggul jumlah pemain, Juve terus menekan pertahanan Milan. Sementara Milan, terus mencoba mengejar defisit gol. Masuk menit ke-90, Muntari memberikan asa bagi Milan setelah memanfaatkan kesalahan Pogba yang gagal mempertahankan bola. Sepakan kerasnya yang sempat mengenai kaki Bonucci meluncur deras ke gawang Buffon. 2-3 masih untuk keunggulan Juve.

Empat menit waktu tambahan, Milan terus berupaya menyamakan kedudukan. Menit 90+2, Zapata berpeluang menggagalkan kemenangan Juve, namun sayang sundulannya menyambut umpan pojok, hanya melintas di atas gawang Buffon. Milan pun akhirnya harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 2-3.

Susunan Pemain:
Juventus: Buffon; Barzagli, Bonucci, Chiellini; Padoin/Pogba (56’), Vidal, Pirlo, Marchisio, Asamoah; Tevez/Llorente (85’), Quagliarella/Giovinco (69’)

Milan: Abbiati; Abate, Mexes (kartu merah 75'), Zapata, Constant; Nocerino/Niang (70’), De Jong/Poli (86’), Muntari; Montolivo, Robinho/Zaccardo (76’); Matri