Politik

Akil Ditangkap KPK, Ruhut Ikut-ikutan Menangis


Jakarta-KPK menggelandang Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar dari rumah dinasnya di Jl Widya Chandra III, Rabu malam, dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT). Banyak pihak kaget dan tak percaya dengan penangkapan pria asal Kalimantan ini.

Saking kagetnya, politikus Demokrat Ruhut Sitompul mengaku sampai tak bisa tidur setelah mendengar kabar yang dinilainya sangat memalukan tersebut. Bahkan dia sampai meneteskan air mata.

"Peristiwa tadi malam saya paling terpukul dan malam itu menangis," klaim Ruhut saat ditemui di Gedung DPR, Kamis (3/10).

Politisi Demokrat ini mengaku sering ke MK mewakili komisinya untuk memberikan tanggapan terhadap berbagai gugatan. "Saya paling aktif tiap minggu ke MK. Saya sering 4 pilar bersama Chairun Nisa tapi memang 2-3 bulan dia ditarik karena (kasus) pengadaan ayat suci Al Quran," jelas Ruhut.

Untuk diketahui, Akil Mochtar ditangkap di rumah dinasnya tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB. Dalam penangkapan itu, KPK juga menyita 200.000 Dolar Singapura dan USD 20.000. KPK menyebut jika dirupiahkan lebih kurang Rp 3 miliar.

Diduga uang itu sebagai suap terkait persidangan sengketa Pilkada di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, yang sedang bergulir di MK.

KPK langsung membawa Akil untuk dimintai keterangan. Selain Akil KPK juga menangkap Chairun Nisa, HB merupakan kepala daerah serta CN dan DH dari swasta. (rep05)