Hukum

Mau Tahu Kisah Air Mata Akil Saat Ditangkap KPK?



Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra III Nomor 7, Jakarta Selatan, Rabu (2/10) malam. Ada peristiwa menarik dalam penangkapan itu, Akil, disebut-sebut langsung menangis ketika ditangkap.

Lalu ada apa dibalik air mata Akil itu? Psikolog Forensik dari Universitas Bina Nusantara, Reza Indragiri Amriel mengatakan, sudah menjadi sesuatu yang lazim akan terjadi ledakan emosional pada diri orang yang tertangkap KPK, termasuk Akil Mochtar .

"Mereka ngedrop, stres, nangis, wajah pucat, mata merah, itu reaksi wajar. Anda lihat Nazaruddin dulu, waktu tertangkap matanya merah. Terus beberapa orang yang tertangkap tangan KPK, meski tidak nangis tapi wajahnya pucat," kata Reza kepada merdeka.com, Kamis (3/10).

Dia menjelaskan, bagi orang-orang yang tertangkap itu, masalah sidang atau dipenjara bukan menjadi masalah. Tapi yang mengganggu psikologi mereka justru kondisi keluarga. "Jadi kondisi keluarga yang paling mengganggu, bagaimana anak-anak mereka dan keluarga lainnya, itu pasti mengganggu. Mereka drop, stress, pokoknya semua lah," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, KPK menangkap 5 orang, di antaranya Akil Mochtar dalam kasus dugaan suap penanganan sengketa Pilkada Kabupaten Gunung Mas di Mahkamah Konstitusi. Akil ditangkap saat menerima uang suap di rumah dinasnya. Uang diduga diberikan oleh Anggota Fraksi Golkar di DPR, Chairun-Nisa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat penyidik menangkap Akil yang juga mantan anggota DPR dari Partai Golkar, itu menangis. "Tadi yang bersangkutan menangis," tutur sumber di KPK, Rabu malam.

Akil ditangkap saat menerima uang dalam bentuk dolar Singapura dari anggota DPR Fraksi Golkar CHN yang diketahui Chairun-Nisa dan seorang pengusaha berinisial CN. Uang suap itu diduga untuk penanganan sengketa pilkada di Gunung Mas Kalimantan Tengah. (rep05)